Lady Gaga membuat pengakuan mengejutkan tentang kisah pilu yang dialaminya saat masih berusia 19 tahun. Gaga mengatakan bahwa ia pernah hamil karena diperkosa oleh seorang produser musik hingga hamil.
Hal tersebut disampaikan Gaga di episode perdana The Me You Can't See dengan Oprah Winfrey. Gaga mengenang, kala itu dirinya yang masih muda dipaksa dan diancam oleh sang produser musik untuk membuka baju."Saya berusia 19 tahun dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata kepada saya: 'Buka pakaian Anda'. Dan saya bilang tidak," ungkap Gaga dilansir dari E!News, Jumat (21/5/2021)."Dan saya pergi, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membakar semua musik saya. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta saya, dan saya hanya membeku dan saya bahkan tidak ingat," sambung Gaga.https://www.instagram.com/p/CGDFj34siBQ/Tindak pemerkosaan ini membuat Gaga merasakan rasa sakit yang hebat hingga akhirnya hamil. Sang produser bahkan tak pernah bertanggung jawab dan mengurung Gaga di studio selama berbulan-bulan."Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa. Dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu dan berminggu-minggu setelahnya, dan saya menyadari bahwa itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya membiarkan saya hamil. Di rumah orang tua saya karena saya muntah dan sakit. Karena saya telah dilecehkan. Saya dikurung di studio selama berbulan-bulan," lanjutnya.Beruntungnya, Gaga mendapatkan batuan tepat saat rumah sakit mengirim psikiater ke rumahnya. Setelah melalui kejadian memilukan tersebut pelantun lagu Poker Face itu merasa kondisinya berubah."Saya mengalami gangguang psikotik total, dan selama beberapa tahun, saya bukan gadis yang sama. Yang saya rasakan ketika saya merasakan sakit adalah apa yang saya rasakan setelah saya diperkosa. Saya telah menjalani begitu banyak MRI dan scan di mana mereka tidak menemukan apa-apa. Tapi tubuh Anda ingat,” tandasnya.
Baca Juga :
