MER-C mengirim 6 orang relawan ke jalur Gaza, Palestina. Mereka rencananya akan ditempatkan di Rumah Sakit Indonesia yang berada di jalur Gaza.
Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C mengirimkan 6 relawan berikut sejumlah obat-obatan ke wilayah jalur Gaza, Palestina.Menurut Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, keenam relawan yang dipimpin oleh dr. Arief Rahman spesialis radiologi itu terdiri dari 2 dokter spesialis bedah ortopedi, seorang dokter spesialis bedah plastik, seorang dokter anastesi dan seorang perawat senior.“Stok obat-obatan jauh berkurang, ditambah dengan kelelahan dokter dalam menangani pasien setiap hari yang bertambah dan bertambah. Oleh sebab itu sebagai organisasi yang sudah sangat lama bergelut di jalur gaza dan kita
expert dalam masalah emergency sudah sepatutnya dan saatnya kita krim tim ke sana,” jelas Sarbini di Sekretariat Pusat MER-C, kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).Rencananya mereka akan segera berangkat setelah proses perizinan diplomatik antara Indonesia dengan negara Mesir selesai. Menurut Sarbini relawan MER-C akan masuk melalui pintu perbatasan Mesir.“Kita akan berangkat dan ada di sana sekitar 2 sampai 3 minggu jumlah sekitar 5 sampai 6 orang,” ungkapnya.Menurut Sarbini, para relawan akan membantu pengobatan warga yang menjadi korban perang di Rumah Sakit Indonesia yang berada di jalur Gaza, Palestina.Ia menambahkan, para relawan membawa donasi sekitar Rp2 miliar, untuk dibelikan obat-obatan di Mesir, untuk dibawa ke Rumah Sakit Indonesia di jalur Gaza.Menurut catatan MER-C, akibat agresi militer Israel hingga saat ini sudah sebanyak 198 warga Gaza terbunuh, 58 orang diantaranya anak-anak dan 35 orang wanita. Sedangkan korban luka sudah lebih dari 1.300 orang. Cendono Mulian dan Abdul Gofur | Jakarta
Baca Juga :
