Tragis, Ditegur Orang Tua saat Kepergok Pacaran, Gadis 17 Tahun Mati Bunuh Diri

Tragis, Ditegur Orang Tua saat Kepergok Pacaran, Gadis 17 Tahun Mati Bunuh Diri (Foto RRI)
Tragis, Ditegur Orang Tua saat Kepergok Pacaran, Gadis 17 Tahun Mati Bunuh Diri (Foto RRI) (Foto : )
Sungguh tragis apa yang dialami seorang gadis berusia 17 tahun yang memilih mengakhiri hidup karena ditegur orang tua saat kepergok pacaran.
Kematian YT, gadis 17 tahun warga Beo, Talaud, Sulawesi Utara, pada Senin (13/5/2021) itu, tentu menggemparkan.YT meninggal dalam posisi tertelungkup, dengan cairan pembasmi hama kelapa berada di dekat tubuhnya."Korban murni meninggal dunia akibat minum racun kelapa jenis spontan," ujar Kepala Puskesmas Beo Selatan, dr. Marie Purba dalam keterangannya.Sebelumnya, dari keterangan saksi kejadian, Kapolsek Beo Ipda Johan Atang menjelaskan kronologi kejadian sebelum YT diduga meminum cairan tersebut.Bahwa ibu korban sempat menasehati untuk fokus belajar dan tidak membuat malu keluarga.Mendengar nasehat dan teguran orangtuanya tersebut korban langsung masuk kamar.Namun pada pukul 14.29 WITA saksi masuk lagi dikamar korban untuk mengecek keberadaan korban.Saat itu saksi melihat korban sudah tidak tidur di atas tempat tidur namun berada di lantai dengan posisi telungkup.Saksi mencoba membangunkan beberapa kali, namun korban tidak bergerak sehingga saksi berusaha membalik badan korban. Namun ternyata korban sudah meninggal dikarenakan wajah korban sudah pucat kehitaman.Melihat kejadian tersebut, saksi langsung memanggil kakak perempuan korban dan ayah korban untuk mengangkat korban.Namun di dalam kamar korban di dapati masih ada setengah gelas racun hama kelapa jenis spontan."Kuat dugaan korban meninggal di akibatkan minum racun hama kelapa jenis Spontan. Itu dikarenakan di dalam kamar korban ditemukan masih ada setengah gelas racun hama jenis spontan tersebut. Kemungkinan korban tidak terima atas teguran ibunya yang menemukan sorang pria sedang berada di dalam kamar. Sehingga korban malu kepada keluarganya, dan mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun hama kelapa," jelas Atang.Dikatakan Atang, pihak kelurga korban sudah tidak lagi melanjutkan masalah tersebut ke proses penyidikan dan mengikhlaskan kematian korban.