Timnas Basket "Panasi Mesin" Awal Mei Demi Target 8 Besar

Timnas Basket Indonesia Patriots 1
Timnas Basket Indonesia Patriots 1 (Foto : )
Timnas Basket "Panasi Mesin" awal Mei demi target 8 besar. Timnas Basket Indonesia bersiap hadapi FIBA Asia Cup 2021 dengan memanggil pemain muda Indonesia Patriots untuk jalani TC.
Timnas Bola Basket Indonesia bakal "memanasi mesin" jelang FIBA Asia Cup 2021. Awal Mei nanti mereka dikumpulkan untuk berlatih bersama dalam TC Timnas. Untuk tahapan ini, PP Perbasi panggil pemain yang gabung di Indonesia Patriots saat penyisihan grup Indonesia Basketball League (IBL) kemarin."Rencananya, latihan di awal Mei nanti dengan pemain-pemain muda. Pemain yang dipanggil nanti mix antara Indonesia Patriot yang muda dengan senior," ungkap Manajer Timnas Bola Basket Indonesia Fahreza Tamrela.Sebagaimana diketahui, PP Perbasi memang sengaja membuat dua timnas untuk hadapi persaingan di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Satu timnas dengan materi pemain muda, satu lagi dipenuhi pemain senior.Para pemain muda yang diproyeksikan untuk Timnas Fiba Asia Cup 2021 dikumpulan dalam tim Indonesia Patriots. Mereka bermain bersama dan dimatangkan dalam babak penyisihan IBL 2021. Sementara untuk para pemain senior yang disiapkan untuk tampil di FIBA World Cup 2023 tetap bergabung dengan klub masing-masing dalam ajang IBL di Cisarua Bogor.Menurut Manajer Timnas Basket yang karib disapa Mocha ini, latihan nanti sementara akan dipimpin asisten pelatih timnas Youbel Sondakh. Hal ini terjadi karena pelatih kepala Rajko Toroman masih berada di negaranya, Serbia.Rajko Toroman baru akan turun langsung memimpin latihan para pemain Timnas Basket setelah babak play off IBL yang berlangsung pada 23 Mei hingga 6 Juni mendatang."Selepas play off, Juni nanti latihan baru bersama Coach Rajko Toroman. Pemain yang kita panggil yang senior," ujarnya.Sekjend PP Perbasi Nirmala Dewi menegaskan, pihaknya terus mengupayakan yang terbaik bagi persiapan timnas. Ini agar tercapai target yang dicanangkan. Timnas harus bisa menembus delapan besar agar bisa turun di FIBA World Cup 2023."Kami siang-malam memikirkan bagaimana timnas ini menjadi lebih kuat. Memang benar kita sedang usahakan naturalisasi. Satu pemain lagi. Tapi belum bisa kami umumkan siapa karena masih dalam tahap finalisasi. Siapapun nanti, terpenting target kita tembus delapan besar tercapai," terang Nirmala.