Presiden China Xi Jinping Telepon Jokowi, Bahas Apa Saja?

jokowi dan xi jinping
jokowi dan xi jinping (Foto : )
Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin. Kedua pemimpin membahas sejumlah agenda penting, termasuk soal pengadaan vaksin.
Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Jokowi, Selasa (20/2/2021), Presiden Xi Jinping menyoroti soal kerjasama perdagangan dan investasi.Xi menyambut baik Indonesia dalam mengambil manfaat dalam pola pembangunan yang baru, memperkuat kerjasama pragmatis dalam berbagai bidang.Selain itu Indonesia mensinergikan inisiatif "Belt and Road" dengan visi tentang Global Maritime Fulcrum, sehingga dapat menempa kualitas yang lebih tinggi dan cakupan kerjasama yang lebih luas.Presiden Xi juga meminta kedua pihak untuk terus mempromosikan kerjasama dalam proyek-proyek infrastruktur.Antara lain pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung, proyek-proyek utama seperti koridor ekonomi kawasan yang komprehensif, menumbuhkan titik-titik pertumbuhan baru seperti dalam kerjasama energi dan maritim dan memperkuat kerjasama ekonomi digital.China juga menyambut Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas ke China dan mendukung perusahaan-perusahaan China meningkatkan investasi di Indonesia.Xi menggarisbawahi pentingnya kedua pihak mempromosikan perjanjian Kemitraan Ekonomi Kawasan Komprehensif RCEP, liberalisasi perdagangan dan integrasi ekonomi yang efektif.Dengan menekankan soal betapa China dan Indonesia sangat mementingkan keselamatan dan kesehatan rakyat, serta menentang nasionalisme vaksin, Xi mengatakan, kerjasama kedua negara dalam vaksin Covid-19 berada di garis depan dunia.Sambil memajukan upaya inokulasi di dalam negeri secara komprehensif, Xi mengatakan China akan terus melakukan kerjasama vaksin denganIndonesia untuk membantu membangun pusat produksi vaksin regional sehingga dapat bersama-sama melawan kesenjangan vaksinasi.Menurut Xi, China telah memasukkan warga asing di negara itu, termasuk yang berasal dari Indonesia, untuk menerima vaksinasi.Ia juga berharap Indonesia memberi dukungan aktif pada warga negara China di Indonesia.
VOA Indonesia