Satu Orang Tewas, Truk Tabrak Truk di Jalan Tol Pemalang - Batang

Satu Orang Tewas, Truk Tabrak Truk di Jalan Tol Pemalang - Batang (Foto Humas Polres Pekalongan)
Satu Orang Tewas, Truk Tabrak Truk di Jalan Tol Pemalang - Batang (Foto Humas Polres Pekalongan) (Foto : )
Satu orang tewas saat terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Pemalang - Batang Km 331+900 Jalur A di Desa Babalan Kidul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Kamis (8/4/2021).
Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk tronton bermuatan keramik yang menabrak sesama truk tronton yang juga membawa keramik saat berhenti darurat karena tengah ganti ban.Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Sebuah truk tronton sarat muatan keramik dengan Nopol B 9916 LL yang dikemudikan M. Mujahidin, 35 tahun, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan 50 Km/jam. Sesampainya di TKP, diduga karena sopir mengantuk, sehingga truk menabrak bagian belakang truk tronton Nopol K 1806 AL.Akibat kejadian tersebut, pengemudi KBM Truk Tronton Nopol B 9916 LL mengalami luka-luka. Sedangkan penumpangnya bernama Ilham (28) tahun meninggal dunia di TKP.“Pengemudi truk tronton yang dikemudikan M.Mujahidin (35) lalai dan tidak memperhatikan situasi. Sehingga menabrak truk sedang berhenti darurat karena sedang mengganti roda," kata Kapolres Pekalongan, AKBP Darno melalui Kasat Lantas, AKP Pipit Witianingsih.Dari olah TKP dan hasil pemeriksaan awal, lanjut Pipit, diduga sopir mengantuk saat mengemudi dan tak menyadari adanya truk tronton lain yang tengah berhenti darurat di pinggir jalan.Kerasnya benturan membuat kedua truk tersebut keluar dari jalur Tol dan hancur. Polisi yang mendatangi TKP langsung mengevakuasi korban ke RS Bedah Arro Pekalongan. Hingga saat ini, bangkai truk masih berada di TKP dan polisi belum mengevakuasi truk dan muatannya.Atas kejadian itu, petugas menghimbau agar seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Patuhi rambu-rabu lalu-lintas dan marka jalan serta perhatikan arus lalu-lintas di sekitar."Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan batas kecepatan kendaraan. Jika lelah, mengantuk atau bahkan sedang sakit, beristirahat lebih dulu. Jangan memaksakan diri agar segera cepat sampai tujuan,” ujarnya, seperti dikutip dari Kumparan.