Ridwan Kamil Minta Pertamina Jujur soal Pemicu Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ada Apa?

Ridwan Kamil Minta Pertamina Jujur soal Pemicu Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ada Apa? (Foto Istimewa)
Ridwan Kamil Minta Pertamina Jujur soal Pemicu Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ada Apa? (Foto Istimewa) (Foto : )
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyoroti kebakaran Kilang Minyak Balongan di Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Emil itu meminta Pertamina transparan mengungkap penyebab kebakaran. Sebab sejauh ini, informasi pemicu kebakaran masih simpang siur.“Saya juga meminta pertanggungjawaban dari Pertamina yang benarnya itu bagaimana? Ngakunya (dugaannya) kena petir, tapi BMKG (bilang) tidak,” kata Emil saat kunjungan ke Rumah Dinas Gubernur Sumut, kepada wartawan Senin (31/3/2021).Eks Wali Kota Bandung itu mengatakan, informasi itu penting agar masyarakat mengetahui penyebab pastinya.“Ini apakah kecerobohan teknis atau apa? Yang penting masyarakat harus tahu,” ucap Emil.Emil menegaskan, pada prinsipnya Pemprov Jabar tidak memilik kewenangan apa pun dan tanggung jawab soal kebakaran kilang minyak itu. Menurutnya, semua menjadi tanggung jawab Pertamina.‎"Ini kejadian perusahaan. (Menyampaikan penyebab kebakaran) bukan wilayah pemda, tapi perusahaan (Pertamina)," tegas Emil.Sementara terkait masyarakat yang terdampak kebakaran, Emil memastikan Pemprov Jabar sudah turun tangan membantu warga. Mereka yang mengungsi juga akan segera kembali ke rumahnya masing-masing“Ini bukan bencana berkepanjangan, besok lusa kembali. Aman terkendali," pungkasnya, seperti dikutip dari Kumparan.Sebelumnya, Pertamina pada pukul 14.35 WIB, sudah memadamkan seluruh titik api pada 4 tangki T-301 Kilang Minyak Balongan.Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, menuturkan, sebelumnya, tim emergency telah berhasil memadamkan api di T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul T-301E pada pukul 06.44 WIB dan tangki T-301G pada pukul 08.30 WIB.Namun demi memastikan kondisi pemadaman di seluruh tangki terdampak, PT Pertamina (Persero) masih terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman.Setelah dinyatakan tidak ada potensi api akan muncul kembali, selanjutnya persiapan untuk start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan.