Jubir Pemerintah, Raisa: Indonesia 10 Besar Negara Jumlah Vaksinasi Terbanyak di Dunia

Jubir Pemerintah, Raisa: Indonesia 10 Besar Negara Jumlah Vaksinasi Terbanyak di Dunia (Foto Dok. BNPB)
Jubir Pemerintah, Raisa: Indonesia 10 Besar Negara Jumlah Vaksinasi Terbanyak di Dunia (Foto Dok. BNPB) (Foto : )
Juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro mengatakan Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.
Data itu menurut Raisa, dihitung per tanggal 24 Maret 2021, yang menunjukkan Indonesia di level itu."Per tanggal 24 Maret 2021. Data menunjukkan bahwa Indonesia berada di 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak," ujarnya, Jumat (26/3/2021).Dalam keterangan pers virtual di Jakarta itu Raisa juga mengatakan, data itu menunjukkan perkembangan yang membanggakan.Memang Indonesia dalam melakukan program vaksinasi kepada masyarakat merupakan satu hal yang patut dibanggakan.“Dari lebih 200 negara di dunia, Indonesia adalah satu dari beberapa negara yang sudah memulai program vaksinasi yang masif,” ujar dia.Raisa menambahkan, penting bagi masyarakat yang menjadi penerima vaksin untuk berterima kasih kepada semua pihak. Terutama yang sudah berjuang untuk memastikan masyarakat sehat dan aman dari Covid-19.Cara berterima kasih itu, kata dia, dapat dilakukan dengan kesiapan menerima vaksin.Reisa mengatakan semua pihak mempunyai kewajiban mengingatkan atau mengedukasi mereka-mereka yang tengah mendapat giliran vaksinasi. Salah satunya kelompok lanjut usia.Jumlah lansia yang akan divaksin seluruhnya sekitar 21 juta orang, namun masih banyak di antara mereka yang belum mendapatkan haknya.“Ini tentunya merupakan kewajiban kita yang mungkin usianya lebih muda, terlebih anak dan cucu. Untuk dapat memberikan informasi mengenai tempat, jadwal maupun cara pendaftaran dan syarat siap untuk divaksin," kata dia.Syarat yang paling umum untuk lansia adalah harus dapat membuktikan usia di atas 60 tahun dengan menunjukkan KTP. Tentu yang sesuai dengan wilayah sentra vaksinasi.Serta membawa bukti pendaftaran atau "voucher" dan hadir tepat waktu sesuai jadwal.“Bagi lansia yang berobat rutin untuk penyakit kronis, bawalah surat rekomendasi vaksin dari dokter spesialis”, katanya, seperti dikutip dari Antara.Reisa menekankan bahwa persyaratan kesehatan bukan untuk menyulitkan, akan tetapi memastikan semua prosedur kesehatan dipenuhi.