Sebelum Ditemukan Tewas Dibungkus Kantong Plastik, Diska Putri Pamit Pergi Kerjakan Tugas Sekolah

Sebelum Tewas di Kantong Plastik, Diska Putri Pamit Pergi Kerjakan Tugas Sekolah
Sebelum Tewas di Kantong Plastik, Diska Putri Pamit Pergi Kerjakan Tugas Sekolah (Foto : )
Diska Putri remaja yang tewas dalam kondisi dibungkus plastik hitam ditemukan di Jalan Cilebut Raya, Kota Bogor, Jawa Barat. Diska Putri disebut sempat berpamitan pergi kepada keluarga untuk mengerjakan tugas sekolah. 
Dian Firmansyah, perwakilan keluarga korban menuturkan, sebelum ditemukan tewas, Diska Putri yang berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku kelas XI SMA itu berpamitan kepada keluarganya pergi ke rental komputer untuk mengerjakan tugas sekolah."Menurut informasi pihak keluarganya terakhir korban sejak kemarin pagi meninggalkan rumah pamit untuk suatu keperluan sehingga pagi tadi tidak ditemukan. Korban putri pertama masih sekolah SMA. Putri mau ke rental komputer untuk tugas sekolah, pamitnya itu tugas sekolah," kata perwakilan keluarga korban, Dian Firmansyah, di ruang forensik RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/2/2021).Dian menuturkan, pihak keluarga sempat mencari keberadaan putri. Namun pagi hari pihak keluarga mendapat kabar bahwa putri ditemukan dalam kondisi tewas. Putri dikenal anak yang baik dan jarang meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama."Pihak keluarga sudah mencari semalaman baru tadi pagi ditemukan di Cilebut Kota Bogor. Kebetulan putri ini tidak pernah sama sekali kejadian meninggalkan rumah sampai berjam-jam. Jadi kejadian pertama bahkan sampai enggak pulang," ungkap Dian.Dian mengatakan, ayah putri merupakan relawan sosial Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor yang diketuainya. Pihak keluarga berharap Kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberi hukuman yang berat."Almarhum merupakan putri dari salah seorang anggota kami bapak Sukardi Kabil. Kami mengutuk keras perbuatan ini saya yakin dan percaya bahwa aparat Kepolisian menindak kasus ini dengan cepat sehingga dapat terungkap pelakunya dan dapat dihukum seberat-beratnya. Insya Allah dari lembaga bantuan hukum IPSM akan mengawal proses hukum," kata Dian, seperti dikutip dari viva.co.id.Menurut dari pihak rumah sakit setelah proses autopsi selesai pukul 20.00 malam ini, jenazah akan disemayamkan di dekat kediaman keluarga almarhumah, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.