Ghana Jadi Negara Pertama di Dunia Terima Vaksin dari Fasilitas COVAX

covax reuters
covax reuters (Foto : )
Fasilitas COVAX yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menyalurkan vaksin Covid-19. Ghana jadi negara pertama di dunia yang terima vaksin dari COVAX.
Sebanyak 600 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Fasilitas COVAX telah tiba di Accra, Ghana, pada Rabu (24/2/2021).Vaksin yang dikirim ke Ghana adalah buatan produsen farmasi raksasa Eropa, AstraZeneca yang dikembangkan oleh Oxford Institute di Inggris.Vaksin yang dikirim ke Ghana ini adalah produksi dari perusahaan mitra AstraZeneca di India.Fasilitas COVAX yang diinisiasi WHO, dibentuk agar setiap negara di dunia mendapat kesetaraan akses vaksin Covid-19.Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) yang menyalurkan vaksin menyebut, langkah COVAX untuk menjamin agar vaksin tersedia untuk semua negara."Jalan keluar mengatasi krisis ini adalah memastikan bahwa vaksin tersedia untuk semua," tulis pernyataan UNICEF.COVAX berencana memasok hampir 2 miliar vaksin ke negara-negara berkembang pada akhir tahun ini. Namun untuk mewujudkannya, bukanlah perkara mudah.Ini karena WHO menyebut negara-negara kaya dianggap menghambat program ini dengan melakukan pembelian besar-besaran vaksin ke berbagai produsen farmasi dunia.Oleh karena itu PBB menyerukan setiap negara untuk memberi dukungan lebih terhadap program ini.Indonesia sendiri sudah ikut dalam Fasilitas COVAX. Seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia akan menerima 13,7-23,1 juta dosis vaksin Astra Zeneca dari COVAX.Pengiriman akan dilakukan melalui 2 tahap, yaitu: kuartal I, sebanyak 25-35 persen, dan kuartal II sebanyak 65-75 persen dari alokasi awal tersebut. Belum disebutkan kapan pengiriman vaksin ke Indonesia dari COVAX akan dilakukan.
NHK World