Luhut Binsar Panjaitan Umumkan Kepengurusan PB. PASI Masa Bakti 2021-2025

Ketum PB PASI Luhut Binsar Panjaitan bentuk pengurus baru
Ketum PB PASI Luhut Binsar Panjaitan bentuk pengurus baru (Foto : )
Luhut Binsar Panjaitan umumkan Kepengurusan PB. PASI masa bakti 2021-2025. Ketua Umum PB. PASI Luhut Binsar Pandjaitan mulai persiapan menuju Olimpiade 2024 setelah mengumumkan pengurus baru.
Setelah tiga minggu terpilih sebagai Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan menetapkan susunan pengurusnya untuk masa bakti 2021-2025, Selasa 16 Februari 2021.Surat keputusan susunan pengurus PB PASI ditandatangani oleh ketiga formatur yang diamanatkan di dalam kongres yaitu Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua dibantu oleh Zacky Anwar Makarim (Ketua Bidang Organisasi dan Provinsi PB. PASI demisioner) dan Dr. Rumini, M. Pd. (Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Tengah).Luhut Binsar Pandjaitan yang terpilih sebagai Ketua Umum PB. PASI secara aklamasi di dalam kongres secara virtual tanggal 25 Januari lalu mengatakan bahwa susunan pengurus baru ini didesain untuk dapat merealisasikan program-program kerja yang akan datang.Luhut juga menyampaikan cukup banyak wajah baru namun berusia muda yang kini dilibatkan dengan harapan akan terbentuk tim yang kuat bila dikombinasikan dengan personil yang telah lebih dahulu malang melintang di dunia atletik.Di bawah 5 bidang yang telah ada, PB. PASI periode ini membentuk beberapa komisi baru agar pembagian tugas dan target pekerjaan menjadi lebih spesifik. Di antaranya adalah:
  1. Komisi Pemberdayaan dibentuk sesuai dengan keinginan PB. PASI menghidupkan kembali sentra-sentra latihan bagi atlet muda di daerah yang selama ini ditangani di pusat. Anggota komisi ini direkrut dari provinsi-provinsi yang sudah cukup maju dan diharapkan menularkan keberhasilannya kepada daerah-daerah yang masih sulit berkembang.
  1. Kegiatan sports science kini diwadahi di dalam komisi tersendiri yang terpisah dari Komisi Medis seperti sedia kala. PB. PASI menginginkan dukungan sports science bagi pembinaan prestasi dibakukan sekaligus dikembangkan secara berkelanjutan.
  1. Komisi Pemassalan sekarang dipisah dari Komisi Pembibitan sehingga dapat lebih fokus menjembatani program peningkatan prestasi dengan minat masyarakat terhadap atletik yang semakin meningkat akhir-akhir ini.
Menyadari bahwa titik berat pembinaan harus berada dalam pencarian bakat dan peningkatan kemampuan pelatih nasional, maka Komisi Pembibitan dan Komisi Pelatih saat ini diisi oleh lebih banyak orang. PB. PASI yakin, dengan bekerja keras mencari bibit unggul di seantero Indonesia, mereka tidak akan pernah mengalami kekurangan atlet berbakat.[caption id="attachment_438019" align="alignnone" width="900"] Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Panjaitan