Miris, Korban Tabrak Lari Akhirnya Meninggal Dunia karena Ditolak 3 Rumah Sakit

Miris, Korban Tabrak Lari Akhirnya Meninggal Dunia karena Ditolak 3 Rumah Sakit (Foto Dok. Keluarga)
Miris, Korban Tabrak Lari Akhirnya Meninggal Dunia karena Ditolak 3 Rumah Sakit (Foto Dok. Keluarga) (Foto : )
Ribut Mahardani, pemotor yang menjadi korban tabrak lari di depan SPBU, Jalan Raden Saleh, Kec. Ciledug, Kota Tangerang, Banten meninggal dunia.
Hal itu lantaran tidak dapat perawatan medis setelah ditolak oleh tiga rumah sakit (RS) swasta di kota bermotto ‘Akhlakul Karimah’ itu."Kemarin kritis, terus meninggal dalam perjalanan mencari perawatan rumah sakit. Sementara, teman korban yang saat itu berboncengan luka patah kaki kemudian dibawa ke Jawa," kata AKP Badruzzaman, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (5/2/2021), seperti dikutip dari rri.co.id.Kejadian ini, sambung Badruzzaman, sempat viral di media sosial. Dalam video yang viral itu dinarasikan bahwa korban meninggal dunia setelah ditolak tiga rumah sakit.Terkait hal itu, Badruzzaman tidak menepisnya. Sebab, saat itu kondisi rumah sakit yang didatangi korban sedang penuh. Di sisi lain, rumah sakit yang didatangi adalah rumah sakit rujukan Covid-19."Karena rumah sakit-rumah sakitnya sudah penuh, karena rumah sakitnya rujukan Covid-19, kalau laka lantas kan belum tahu dia Covid-19 segala macam kalau dicampur jadi satukan gitu, kalau saya tanya salah satu rumah sakitnya. Akhirnya (dirawat, Red) di RS EMC Cipondoh," tukasnya.Diketahui, korban yang berboncengan dengan Cecep Hermansah tertabrak oleh mobil merk Proton yang dikendari SI.SI sendiri sempat hendak melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap oleh Polisi.