Mantan Bek Timnas Italia Marco Motta ingin bertahan lebih lama di Persija. Mantan pemain Juventus Marco Motta tampaknya sudah mulai mencintai Indonesia dan ingin tetap bertahan di Persija Jakarta.
Musim kompetisi Liga Indonesia 2020 memang sudah diputusklan oleh PSSI untuk dibubarkan setelah hampr 11 bulan lamanya ditunda akibat Pandemi Covid-19. Pihak klub anggota Liga menginginkan untuk menggelar musim baru 2021 yang lebih jelas termin waktunya daripada melanjutkan kompetisi Liga Indonesia 2020.Meski kompetisi sudah dibubarkan, masih banyak pemain local dan pemain asing yang tetap ingin melanjutkan kerjasamanya dengan klub anggota Liga Indonesia. Salah satunya adalah pemain asing Persija Jakarta Marco Motta asal Italia dan Marko Simic dari Kroasia.Bek kanan asal Italia Marco Motta menegaskan dirinya ingin bertahan lebih lama di Persija Jakarta sebab merasa betah setelah hampir satu tahun berada di tim ibu kota tersebut."Saya masih jatuh cinta dengan Persija dan saya tentu ingin bermain lebih lama lagi di Persija. Apalagi saya banyak merasakan momen dan hubungan yang baik selama di tim termasuk dengan pemain, pelatih maupun manajemen," ujar Motta dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu.[caption id="attachment_430972" align="alignnone" width="900"]
![Marco Motta jatuh cinta dengan Persija]()
Marco Motta jatuh cinta dengan Persija dan ingin bermain lebih lama lagi di Persija. Motta mengaku banyak merasakan momen dan hubungan yang baik selama di tim termasuk dengan pemain, pelatih maupun manajemen Persija dan suporter The Jackmania. (Foto : Marco Motta)[/caption]Pesepak bola berusia 34 tahun itu pun berharap mendapatkan kesempatan untuk terus berkiprah bersama skuat berjuluk Macan Kemayoran.Motta pun mengaku semakin kerasan tinggal di Jakarta bersama klub Persija karena tersanjung dengan dukungan yang selalu diberikan oleh suporter loyal Persija, The Jakmania."Saya juga merasa dukungan besar dari The Jakmania membuat gairah sepak bola saya kembali tumbuh dan itu salah satu alasan saya betah bermain di Persija," tutur pria yang pernah merumput untuk AS Roma dan Juventus di Liga Italia ini.Motta diperkenalkan sebagai pemain anyar Persija pada awal Februari 2020. Sejak itu, dia tampil di kompetisi pramusim Turnamen Gubernur Jawa Timur dan turut membawa Persija ke final meski akhirnya kalah dari Persebaya Surabaya.Motta pun selalu bermain dalam dua laga awal Persija di Liga 1 Indonesia 2020 dan membuat satu assist. Sayangnya, dua partai itu sekaligus menjadi laga terakhir Persija di Liga 1 Indonesia musim 2020 karena PSSI memutuskan untuk menghentikan total kompetisi tersebut lantaran tidak turunnya izin keramaian dari Polri karena masih tingginya angka penularan COVID-19.Hingga berita ini diturunkan, Persija masih meliburkan para pemainnya sampai ada kejelasan soal kapan Liga 1 Indonesia musim 2021 akan dimulai. Motta dan rekan-rekannya pun mesti menjalani latihan mandiri di tempat tinggal masing-masing.
Marco Motta jatuh cinta dengan Persija dan ingin bermain lebih lama lagi di Persija. Motta mengaku banyak merasakan momen dan hubungan yang baik selama di tim termasuk dengan pemain, pelatih maupun manajemen Persija dan suporter The Jackmania. (Foto : Marco Motta)[/caption]Pesepak bola berusia 34 tahun itu pun berharap mendapatkan kesempatan untuk terus berkiprah bersama skuat berjuluk Macan Kemayoran.Motta pun mengaku semakin kerasan tinggal di Jakarta bersama klub Persija karena tersanjung dengan dukungan yang selalu diberikan oleh suporter loyal Persija, The Jakmania."Saya juga merasa dukungan besar dari The Jakmania membuat gairah sepak bola saya kembali tumbuh dan itu salah satu alasan saya betah bermain di Persija," tutur pria yang pernah merumput untuk AS Roma dan Juventus di Liga Italia ini.Motta diperkenalkan sebagai pemain anyar Persija pada awal Februari 2020. Sejak itu, dia tampil di kompetisi pramusim Turnamen Gubernur Jawa Timur dan turut membawa Persija ke final meski akhirnya kalah dari Persebaya Surabaya.Motta pun selalu bermain dalam dua laga awal Persija di Liga 1 Indonesia 2020 dan membuat satu assist. Sayangnya, dua partai itu sekaligus menjadi laga terakhir Persija di Liga 1 Indonesia musim 2020 karena PSSI memutuskan untuk menghentikan total kompetisi tersebut lantaran tidak turunnya izin keramaian dari Polri karena masih tingginya angka penularan COVID-19.Hingga berita ini diturunkan, Persija masih meliburkan para pemainnya sampai ada kejelasan soal kapan Liga 1 Indonesia musim 2021 akan dimulai. Motta dan rekan-rekannya pun mesti menjalani latihan mandiri di tempat tinggal masing-masing.
