www.antvklik.com--Seorang remaja puteri di Banjarmasin Kalimantan Selatan menderita sindrom putri tidur. Selama 13 hari remaja berusia 13 tahun itu tertidur pulas tanpa reaksi.Meski orangtuanya sudah mengobati dengan berbagai cara dan pengobatan, si putri tidur ini tetap terlelap.[caption id="attachment_42757" align="alignright" width="300"]
![]()
Echa, Tertidur Selama 14 Hari [/caption]Siti Raisa Miranda, atau yang akrab dipanggil Echa, warga Jalan Pangeran, RT 4, Banjarmasin Kalimantan Selatan ini tengah tertidur pulas selama tiga belas hari tanpa terbangun.Remaja berusia 13 tahun ini tetap terlelap, meski orangtuanya membangunkannya dengan berbagai cara. Digelitik hingga dicubit pun Echa tak bergeming dari tidur panjangnya.Echa memang sempat terbangun beberapa saat, namun tetap tidak sadarkan diri, layaknya orang mengigau. Echa pun kemudian melanjutkan kembali tidurnya tanpa memperdulikan orang disekitarnya. Putri kedua dari empat bersaudara pasangan Mulyadi dan Lili ini mengalami sindrom putri tidur untuk ketiga kalinya. Penyakit ini bermula diderita Echa sejak setahun yang lalu, ketika Echa mengalami musibah kecelakaan didepan rumahnya. Pasca kecelakaan, Echa awalnya mengalami kesulitan tidur, bahkan bisa sampai berhari hari Echa tidak bisa memejamkan mata hingga lima kali terulang. Namun setelah itu Echa justru terkena sindrom tertidur panjang hingga tiga kali.Keluargaya sudah mencoba memeriksakan penyakit aneh yang dialami anaknya ini ke sejumlah dokter hingga terapi non medis.”Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi fisik Echa dinyatakan normal, “ kata Mulyadi, ayah Echa.Mulyadi mengaku pasrah dan sempat putus asa atas penyakit aneh yang dialami putrinya ini,, hingga ia pun berbagi kisah Echa ke media sosial melalui akun Facebooknya, berharap ada pihak yang bisa memberikan pertolongan, hingga akhirnya postingannya pun menjadi viral.[caption id="attachment_42752" align="alignleft" width="191"] ![]()
Baca Juga :
