Kapal Inggris Zaman Kolonial Muncul Saat Banjir Surut, Tapi Sudah Dipreteli Warga

kapal inggris 1
kapal inggris 1 (Foto : )
Sebuah kapal Zaman kolonial milik Inggris muncul ke permukaan setelah banjir di
Sungai Lipis, Pahang, Malaysia, surut pada Kamis pekan lalu. Sayangnya, kapal dagang bersejarah dari abad ke-18 itu sudah tidak utuh lagi, muatan dan bagian-bagian penting kapal sudah dipreteli warga, dijual ke perusahaan barang bekas.
Seperti diberitakan World of Buzz yang melansir kantor berita nasional Bernama, puing-puing itu ditemukan haroi Kamis (14/1/2021) di dekat Kampung Pagar, jembatan dugaan Penjom setelah desa itu dilanda banjir sejak 3 Januari lalu.Departemen Warisan Nasional (JWN) telah memeriksa puing-puing tersebut dan percaya bahwa itu berasal dari abad ke-19.Direktur Jenderal Departemen, Mesran Mohd Yusop dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa kapal itu terbuat dari kayu dan tembaga dan kemungkinan besar adalah kapal dagang milik Inggris atau kapal yang digunakan oleh para pejabat selama masa kolonial pada abad ke-18 dan ke-19. Selain itu, pelat logam yang ditemukan di reruntuhan itu bertuliskan 'Vivian & Son' dan tahun 1824 tertulis di atasnya.[caption id="attachment_426980" align="alignnone" width="600"] Kapal Inggris Zaman Kolonial Muncul Usai Banjir Surut, Tapi Sudah Dipreteli Warga (Foto: World of Buzz/Astro Awani)[/caption]Berdasarkan penelitian JWN mengenai hal tersebut, Vivian & Son merupakan perusahaan yang didirikan untuk melakukan operasi peleburan tembaga pada tahun 1809. Kemudian tumbuh menjadi rumah peleburan terkemuka pada tahun 1820.Namun, perusahaan tersebut kemudian mengalami masa penurunan selama awal abad ke-20. Pada tahun 1924, ia bergabung dengan British Copper Manufacturers Limited, yang diambil alih oleh Yorkshire Imperial Metals pada tahun 1926.