Tamara Bleszynski Curhat Warung Diintimidasi Dipaksa Rumahkan Karyawannya

(Tamara Bleszynski/ Foto: Instagram@tamarableszynskiofficial)
(Tamara Bleszynski/ Foto: Instagram@tamarableszynskiofficial) (Foto : )
Tamara menulis bahwa akhir-akhir ini warung Teh Manis yang didirikannya kerap diintimidasi oleh pihak tertentu
Artis Tamara Bleszynski yang tengah berjuang menghadapi pandemi berkepanjangan curhat warungnya kini diintimidasi dan dipaksa merumahkan karyawannya menuai simpati publik.Meski bersedih, Tamara tetap menerima dan menghadapi kondisi yang terjadi. Pasalnya, demi keselamatan dan kesehatan bersama, ibu dua anak ini yakin dengan keputusan yang diambilnya.Hal ini dketahui melalui unggahan yang dibagikan Tamara Bleszynski melalui Instagram miliknya."Weess..disyukuri saja. Walaupun dengan berat hati harus berpisah dengan sahabat-sahabat yang sudah bekerja sekian lama. Daripada diparani (didatangi) terus (walaupun cuma warung kecil) karena kebijakan....yo weeess ga apa2, legawa saja. Yang penting semua sehat. Salam Manis dari Warung Teh Manis," tulis Tamara Bleszynski seperti dikutip
antvklik dari Instagram pada Jumat (15/1/2021).[caption id="attachment_426525" align="alignright" width="720"] (Tamara Bleszynski/ Foto: Instagram) (Tamara Bleszynski/ Foto: Instagram)[/caption]Kemudian dalam unggahan selanjutnya, Tamara menulis bahwa akhir-akhir ini warung Teh Manis yang didirikannya kerap diintimidasi oleh pihak tertentu. Bahkan dipaksa untuk merumahkan sebagian pegawainya.Meski kesal didatangi namun Tamara berpikir positif dengan mematuhi protokol kesehatan."Weitssss..jangan salah warung Teh Manis tetap buka, tapi mengintimidasi sebuah warung yg mengikuti protokol kesehatan dan kebijakan 25% pengunjung, sampai harus merumahkan staff-staffnya (yang cuma 8, jadi 4) tapi tetap di parani walau jam buka kita hanya sampai jam 18:00 adalah? Tapi yo weesss..legowo saja, yg penting semua sehat," sambungnya.https://www.instagram.com/p/CKB1I78JERT/Rupanya Tamara Bleszynski tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.  Lantaran, dia merasakan kehidupan harus dijamin mengingat pandemi corona belum berakhir."Badai pasti berlalu, tapi caramu memperlakukan org2 saat badai menerpa adalah..."Pantauan antvklik