Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan Terlalu Tangguh Bagi Junior Pelatnas

Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan The Deddies
Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan The Deddies (Foto : )
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan terlalu tangguh bagi junior Pelatnas. The Daddies mengawali Thailand Open dengan menundukkan rekan sepelatnas juniornya Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob.
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Muhammad Ahsan-Hendra Setiawan mengawali pertandingan di babak pertama Yonex Thailand Open 2021, Rabu 13 Januari 2021. Ahsan-Hendra bertemu dengan rekan sepelatnas juniornya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob di babak pertama.Pasangan unggulan kedua berjuluk The Daddies itu terbilang meraih kemenangan dengan mudah atas Pramudya-Erich dalam dua gim langsung 21-14, 21-19 alam pertandingan yang diselenggarakan di Impact Arena Bangkok, Thailand, Rabu.Kemenangan ini membuat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak kedua Thailand Open 2021 setelah lolos dari "perang saudara" lawan junior mereka Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob."Hari ini alhamdullilah bisa menang, semangat juga bisa masuk ke lapangan lagi setelah beberapa bulan kami tidak ada pertandingan," ujar Ahsan melalui rilis PP PBSI di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021.Hendra-Ahsan sangat menyukai kembali bisa bermain di lapangan untuk mengikuti kompetisi resmi BWF Super Series. Apalagi mereka tidak bisa bertanding setelah semua even resmi IBF dan ABC ditunda atau dibatalkan akibat Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.“Hari ini alhamdullilah bisa menang, semangat juga bisa masuk ke lapangan lagi setelah beberapa bulan kami tidak ada pertandingan,” kata Hendra Setiawan.Dalam permainannya, Hendra/Ahsan langsung memberikan tekanan kepada Pram/Yere sejak gim pertama. Hal itu dilakukan agar mereka tidak terbawa pola permainan junior mereka di Pelatnas Cipayung tersebut. Hendra-Ahsan menyadari para pemain muda jika dibiarkan berkembang akan menguras tenaga mereka."Selama permainan kami menekan terus ya, pokoknya kami tidak mau ikut irama mereka, tetap dengan strategi bermain kami saja. Set pertama juga lapangannya sedikit kena angin, jadi lebih enak buat menekan," kata Ahsan memaparkan.Meski melalui babak pertama tanpa kesulitan, Ahsan menilai lawannya punya potensi mengembangkan permainannya menjadi lebih baik di masa mendatang. Masalah utama adalah jam terbang kedua pemain yang masih minim sehingga kurang tenang dalam bermain."Kalau dari segi permainan, awal-awal Pram/Yere masih banyak bikin kesalahan sendiri saja ya. Tapi saya rasa nanti akan berkembang, cukup bagus," lanjut Ahsan.[caption id="attachment_425442" align="alignnone" width="900"]
The Daddies meraih kemenangan dengan mudah atas Pramudya-Erich 21-14, 21-19 The Daddies meraih kemenangan dengan mudah atas Pramudya-Erich dalam dua gim langsung 21-14, 21-19 dalam pertandingan yang diselenggarakan di Impact Arena Bangkok, Thailand, Rabu, 13 Januari 2021. (Foto : PBSI).[/caption]Pada babak kedua, The Daddies akan bertemu ganda putra asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang sempat menundukkan wakil Korea Selatan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae.Dalam catatan pertemuan mereka, Hendra/Ahsan unggul 2-1 atas Rankireddy/Shetty, dengan pertandingan terakhir mereka terjadi di Indonesia Masters 2020 di bulan Januari tahun lalu.Sebelumnya pada hari yang sama Indonesia telah meloloskan dua ganda yakni pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke babak kedua Thailand Open 2021.Unggulan kelima Greysia/Apriyani menang atas ganda Kanada Rachel Honderich/Kristen Tsai 21-12, 21-11, sedangkan Praveen/Melati yang menjadi unggulan kedua  menang atas pasangan Denmark Niclas Nohr/Amalie Magelund 21-17, 21-16.