Covid-19 Ancam Derby Manchester di Semifinal Piala Liga Inggris

Pep Guardiola kembali kehilangan 2 pemainnya akibat Covid-19
Pep Guardiola kembali kehilangan 2 pemainnya akibat Covid-19 (Foto : )
Covid-19 ancam Derby Manchester di Semifinal Piala Liga Inggris. Manchester City melaporkan tiga kasus baru Covid-19 dan kembali kehilangan 2 pemainnya untuk menghadapi Manchester United.
Masalah yang dihadapi Pep Guardiola sebelum memimpin skuat Manchester City bertandang ke kandang Manchester United Kamis 7 Januari 2021 bertambah parah. Manchester City mengumumkan tiga temuan baru kasus positif Covid-19 yang kini menjangkiti dua pemain dan satu staf klub pada Rabu 6 Januari 2020. Kedua pemain tersebut adalah kiper Scott Carson dan gelandang muda Cole Palmer.“Manchester City mengonfirmasi bahwa Scott Carson, Cole Palmer dan satu staf kami dinyatakan positif Covid-19,” demikian pernyataan klub seperti dikutip dari AFP, Rabu, 6 Januari 2021.“Kedua pemain akan menjalani isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan karantina yang ditetapkan Liga Premier dan pemerintah Inggris.”Sebelumnya Pep Guardiola harus kehilangan lima pemainnya saat The Citizens menang 3-1 melawan tuan rumah Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu 3 Januari 2021. Saat itu kiper utama mereka, Ederson Moraes, juga masuk dalam daftar pemain yang diisolasi.Kini dengan terjangkitnya kiper Scott Carson maka Manchester City mengalami krisis kiper menjelang laga Derby Manchester kontra Manchester United di semifinal Piala Liga, Kamis (7/1) dini hari Wib.Sebagai gantinya kiper Zack Steffer diperkirakan akan dimainkan lagi setelah akhir pekan lalu juga tampil saat menghadapi Chelsea.Ferran Torres, Tommy Doyle dan Eric Garcia merupakan tiga pemain lain yang juga sedang diisolasi, sedangkan Kyle Walker dan Gabriel Jesus kini telah menyelesaikan masa karantina mereka setelah dinyatakan positif Covid-19 pada hari Natal.Liga Premier sebelumnya mengungkapkan terdapat 40 kasus baru positif Covid-19 yang menjangkiti pemain hingga staf klub dalam Swab test akhir pekan lalu. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari hasil tes sebelumnya.Meskipun sejumlah pertandingan sudah diputuskan untuk ditunda, beberapa klub menuntut agar pihak Liga Premier dapat memberlakukan periode “circuit break” serta menghentikan seluruh pertandingan sementara waktu guna menahan eskalasi penularan virus varian baru Covid-19.Namun Liga Premier Inggris menyatakan tetap yakin kompetisi musim ini dapat berjalan sesuai rencana.