Amankan Mudik dan Libur Nataru, Basarnas Semarang Kerahkan 105 Personil dan Helikopter

unnamed
unnamed (Foto : )
Basarnas Semarang mengerahkan 105 personil dan helikopter untuk mengamankan arus mudik dan balik selama libur natal dan tahun baru.
Mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) khususnya arus mudik dan balik, Basarnas Semarang menggelar siaga SAR khusus. Antara lain melakukan pengamanan arus transportasi pemudik yang hendak merayakan Nataru di kampung halaman serta objek wisata yang menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur."Kami menyiagakan 105 personil Basarnas Semarang untuk mengamankan jalannya aktivitas warga yang hendak pulang kampung dengan cara melakukan patroli bergerak khususnya di tol dengan menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi peralatan SAR," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.Yahya menambahkan, peralatan SAR yang disiagakan merupakan peralatan SAR untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan transportasi yang membutuhkan penanganan khusus, yakni peralatan Ekstrikasi untuk melakukan pertolongan apabila terjadi kecelakaan, khususnya korban terjepit kendaraan."Kami menyiapkan satu tim yang terdiri dari tenaga rescuer yang telah dibekali kemampuan melakukan vehicle accident rescue atau VAR serta kemampuan medis dasar, sehingga apabila terjadi kecelakaan bisa segera melakukan pertolongan," lanjutnya.Selain itu juga Basarnas Semarang mensiagakan helikopter HR 3603 untuk antisipasi apabila membutuhkan penanganan SAR yang lebih cepat lagi. Helikopter jenis dauphin tersebut disiagakan dari tanggal 23-25 Desember 2020 serta 3-5 Januari 2021, di pangkalan udara Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang."Dengan disiagakannya helikopter ini, diharapkan masyarakat merasa nyaman dan aman untuk melakukan mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Natal dan tahun baru meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini," harap Yahya.Meskipun melakukan siaga SAR khusus, namun untuk mencegah semakin menyebarnya wabah Covid-19, kepala Basarnas Semarang berharap masyarakat tetap tinggal di rumah saja dan merayakan Natal dan tahun baru cukup dirumah saja."Harapan kami masyarakat tidak dulu melakukan mudik untuk antisipasi tidak meluasnya penyebaran virus Corona, namun apabila benar-benar harus mudik, sebaiknya pastikan dulu bahwa kondisinya sehat dan terapkan prosedur kesehatan dengan disiplin, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. jika perlu lakukan rapid test atau swab sekalian untuk memastikan bahwa kita aman dari korona dan tidak membawa virus tersebut pulang kampung" jelasnya.
Teguh Joko Sutrisno | Semarang