Viral Susi Pudjiastuti Jadi Ketum Partai Humanis Indonesia, Ini Penjelasan Sekjen Partai

Baru-baru ini viral di media sosial dengan digegerkannya informasi Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Humanis Indonesia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Humanis Indonesia, Ibrahim Sunedh, mengklarifikasi ihwal tersebut. Dia mengatakan, terjadi miskomunikasi perihal informasi itu.Ibrahim Sunedh juga menegaskan bahwa, Susi Pudjiastuti belum menjadi Ketua Umum Partai Humanis Indonesia (PHI)."Bahwa telah viral ibu Susi ketua umum Partai Humanis Indonesia. Sebetulnya beliau (Susi Pudjiastuti) belum ketua PHI," jelas Ibrahim, saat diminta konfirmasinya oleh awak media, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat."Ibu Susi pun bukan deklarator. PHI akan deklarasi dan minta kesepakatan ketua-ketua wilayah untuk menyatakan dukungan dan tanda tangan," lanjutnya.Jika sudah disepakati semuanya, kata Ibrahim, pihaknya bakal menemui langsung Susi Pudjiastuti."Selanjutnya kami akan meminang Ibu Susi Pudjiastuti menjadi ketua umum," ujar dia.Sebelumnya, Susi Pudjiastuti melalui akun twitter resminya juga mengatakan hoaks jika dirinya sebagai Ketua Umum PHI."Dear all, hari ini beredar HOAX tentang saya akan deklarasi Partai Humanis. Mohon tidak dipercaya. Terimakasih," begitu cuitan di akun twitter @susipudjiastuti, Sabtu (19/12/2020).https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1340105654619369472Ibrahim melanjutkan, apa yang dikatakan Susi Pudjiastuti memang benar hoaks alias tidak benar."Kalau Ibu Susi Pudjiastuti mengatakan hoaks, memang betul. Kami nanti akan sowan ke beliau untuk memohon bisa menahkodai PHI," tuturnya.Sejauh ini, kata dia, PHI memiliki 22 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)."DPW sampai hari ini ada 22. Ada di Provinsi DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, NTB, NTT, dan kota lainnya," klaim Ibrahim.Menyoal ketertarikannya kepada Susi Pudjiastuti, PHI berharap dia dapat menerima tawaran tersebut.Ibrahim menjelaskan, alasan PHI berminat meminang Susi Pudjiastuti sebagai Ketua Umum lantaran sosok wanita yang berprestasi."Karena dia seorang ibu. Dia sosok yang berprestasi, humanis, dan hebat," ucap dia.Pihak PHI sendiri akan merekrut anggota dari penyandang disabilitas dan mantan nara pidana."Kami akan menerima anggota dari disabilitas dan mantan nara pidana," kata Ibrahim.Sebabnya, menurut dia, hal tersebut merepresentasikan visi-misi PHI."Yaitu menerima penyandang disabilitas dan mantan nara pidana yang dipadang sebelah mata. Kami ingin menaikan derajat mereka," jelasnya.Meski begitu, Ibrahim mengaku belum mendaftarkan PHI ke pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).[caption id="attachment_416455" align="aligncenter" width="800"] Deklarasi Partai Bumanis Indonesia (Foto Istimewa)[/caption]"Ya, target kami akan mendaftarkan dulu ke Kemenkum HAM," jelas dia."Untuk anggotanya belum ada. Sudah tentu kami akan menjangkau sebanyak-banyaknya," tutupnya.