Aksi 1812 Tak Dizinkan, Ribuan Personel Brimob Dikerahkan untuk Mengamankan

Aksi 1812 Tak Dizinkan, Ribuan Personel Brimob Dikerahkan untuk Mengamankan (Foto Dok. Istimewa)
Aksi 1812 Tak Dizinkan, Ribuan Personel Brimob Dikerahkan untuk Mengamankan (Foto Dok. Istimewa) (Foto : )
Ribuan personel Brimob dikerahkan untuk mengamankan aksi 1812 yakni unjuk rasa yang akan digelar di Ibu Kota Jakarta pada Jumat, 18 Desember 2020.
Setidaknya, ada 2.690 personel yang diterjunkan untuk mengawal demo terkait permintaan pembebasan Habib Rizieq Shihab itu.“Tambahan 2.690 personel ini dari bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara. Saat ini, mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, di Jakarta pada Kamis(17/12/2020).Menurut Argo, personel Brimob tambahan yang didatangkan dari beberapa daerah ini akan melakukan pengamanan aksi demo yang digelar Anak NKRI di Istana Merdeka.Rencananya, demo dihadiri berbagai ormas seperti FPI, GNPF-Ulama dan PA 212 dengan tema ‘Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI’.Tentu, Argo mengatakan Polri dengan tegas tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau izin aksi unjuk rasa tersebut. Karena, situasi sekarang masih dilanda pandemi Covid-19."Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi Covid-19," kata Argo, seperti dikutip dari VIVA.co.id.Lebih lanjut Argo mengatakan, Polri mengacu pada asas ‘salus populi suprema lex esto’ yakni keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Untuk itu, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.“Karena itu, kami tegas tidak mengeluarkan izin,” ujarnya.Tidak hanya itu, kepolisian pun juga melakukan penjagaan dan penyekatan massa yang hendak menuju ke Jakarta, untuk mengikuti kegiatan tersebut.Hal itu dilakukan mengingat saat ini tengah pandemi Covid-19, serta Jakarta yang berada di zona merah penyebaran Covid-19.