Saksi Paslon 01 Pilkada Banyuwangi Tolak Tanda Tangani Berita Acara Rekapitulasi

Saksi palon pilkada banyuwangi tolak tanda tangan
Saksi palon pilkada banyuwangi tolak tanda tangan (Foto : )
Saksi dari paslon 01 Yusuf - Riza menolak menanda tangani hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai alasan. Sementara KPU akan tetapkan nama pemenang Pikada dalam tiga  hari ke depan.
Sejak Rabu siang hingga Kamis dini hari (17/12/2020) KPU Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dalam Pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020 . Pelaksanaan penghitungan suara tingkat kabupaten dari 25 kecamatan ini berlangsung di Hotel Aston, Jalan Brawijaya, selama hampir 14 jam lamanya.Paslon nomor 02 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas - Sugirah, unggul dengan perolehan suara 52,44 persen , atau sekitar 438 ribu 847 suara. Sementara paslon 01 Yusuf Widyatmoko- Muhammad Riza Aziziy memperoleh suara 398.113 atau 47,36 persen suara.Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 ini berjalan cukup alot. Saksi dari paslon 01 Yusuf-Riza yang hadir di acara tersebut, menolak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, dengan berbagai alasan, mulai dari banyaknya kecurangan sejak awal kampanye , hingga penghitungan suara .“Di divisi kami selaku koordinator berfokus kepada penghitungan suara. Rata-rata di masing-masing kecamatan ada 10 kejadian khusus, dan kami menyatakan keberatan, “ ujar Hariyanto, Koordinator saksi paslon 01 Yusuf -Riza.Tepat pukul 00.05 WIB atau Kamis dini hari (17/12/2020), Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman, menyatakan final untuk rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten .Paslon 01 Yusuf - Riza memperoleh suara 398.113 atau 47,36 persen , sedangkan paslon 02 Ipuk - sugirah , unggul 52,44 persen , atau 438.847 suara . Total jumlah pemilih pilkada Banyuwangi 2020 kali ini adalah 836 ribu 960 partisipan, atau 64,41 persen partisipan .Rencananya dalam beberapa hari ke depan , pihak KPU Banyuwangi akan menetapkan nama pemenang pilkada Banyuwangi tahun 2020.Dengan pengamanan ratusan personel TNI dan Polri, pelaksanaan rapat pleno terbuka di tengah pandemi covid-19  ini berlangsung berbeda dengan pilkada sebelumnya , yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan . Mulai dari mencuci tangan , cek suhu , wajib menggunakan masker yang benar , hingga pembatasan jumlah peserta rapat pleno .Bahkan untuk bisa mengikuti rapat pleno tersebut seluruh PPK, Panwascam hingga petugas ad hoc yang mendapat undangan menghadiri rapat pleno tersebut , wajib menjalani rapid tes dan tes swab .Happy Oktavia | Banyuwangi, Jawa Timur