Miris! Tiga Dokter Positif Covid Satu Diantaranya Meninggal Bersama Bayi yang di Kandungnya

RUMAH SAKIT MUSLIMAT PONOROGO
RUMAH SAKIT MUSLIMAT PONOROGO (Foto : )
Tiga dokter di Ponorogo positif Covid-19, yang menyedihkan satu diantaranya meninggal bersama bayi yang di kandungnya.
Tiga dokter di Ponorogo Jawa Timur dinyatakan positif tertular Covid-19, satu diantarnya meninggal dunia, bahkan bayi yang di kandung sang dokter juga terlebih dahulu meninggal.Satgas Covid-19 kabupaten Ponorogo Jawa Timur, mengumumkan di Ponorogo terdapat 3 dokter yang dinyatakan positif Covid 19 satu diantaranya meninggal dunia. Selain dokter ada 10 perawat yang juga dinyatakan positif Covid-19.Dokter yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 adalah dokter Novita Rachmawati meningggal dunia tadi pagi setelah menjalani perawatan di rumah sakit RSKI Universitas Airlangga Surabaya.Berdasarkan hasil penelusuran Satgas Covid-19 kabupaten Ponorogo, dokter Novita Rachmawati yang bertugas sebagai dokter jaga di IGD Rumah Sakit Muslimat Ponorogo mengeluh sakit sejak tanggal 1 Desember dan tanggal 2 Desember menjalani perawatan dirumah sakit ditempatnya bekerja. Tanggal 4 Desember di swab dan tanggal 5 Desember hasilnya keluar dinyatakan positif Covid-19.Karena kondisi kesehatannya menurun apalagi dokter Novita tengah mengandung 7 bulan, pihak rumah sakit dan Satgas Covid-19 akhirnya merujuk dokter Novita ke Surabaya.Tanggal 8 Desember bayinya yang dikandung dokter Novita meninggal dunia dan pagi tadi dokter Novita meninggal dunia.Sementara itu satu dokter lainnya  yang juga terpapar Covid-19 kondisi kesehatannya juga menurun dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya sedangkan satu dokter menjalani isolasi mandiri.dokter rahayu kusdarini/ kepala dinas kesehatan ponorogo"Dari data dinas kesehatan selain dokter juga ada 10 perawat yang juga terpapar Covid-19, namun kondisinya baik atau tanpa gejala," kata dokter Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Jumat (11/12/2020)."Team satgas Covid-19 belum bisa memastikan ketiga dokter tersebut tertular Covid-19 dari mana, namun pihat Satgas saat ini terus melakukan kontak tracking pada yang telah dinyatakan positif Covid-19." pungkasnya.
Aries Batara | Ponorogo