Singapura Laporkan 5 Kasus Baru Corona, 3 Diantaranya WNI

kasus impor corona
kasus impor corona (Foto : )
, melibatkan seorang pemegang izin kunjungan jangka pendek yang tiba dari Inggris. Pria berusia 21 tahun ini merupakan anak dari seorang permanent resident Singapura.Satu kasus 
asymptomatic
 lainnya juga melibatkan seorang pemegang izin kunjungan jangka pendek yang berasal dari Indonesia. Satu WNI ini terbang ke Singapura untuk melakukan pernikahan dengan seorang warga Singapura.WNI berusia 35 tahun ini diketahui merupakan kontak dari dua kasus positif Corona yang lebih dulu dilaporkan otoritas Singapura, yang juga pemegang izin kunjungan jangka pendek dari Indonesia. Keduanya merupakan seorang pria berusia 64 tahun yang dinyatakan positif Corona pada 1 Desember dan seorang wanita berusia 41 tahun yang dinyatakan positif Corona pada 4 Desember.Dua kasus  asymptomatic  lainnya melibat dua pemegang izin kerja dari Indonesia, yang berusia 35 tahun dan 41 tahun. Keduanya saat ini bekerja di Singapura."Secara keseluruhan, jumlah kasus baru di masyarakat masih tetap rendah, dengan total tiga kasus dalam sepekan terakhir, dengan dua di antaranya saat ini tidak saling terkait," sebut MOH dalam pernyataannya."Kami akan terus memantau angka-angka ini secara saksama, juga kasus-kasus yang terdeteksi melalui program pengawasan kami," imbuh pernyataan tersebut.Hingga Minggu (6/12) waktu setempat, total 58.260 kasus Corona terkonfirmasi di Singapura, dengan 29 kematian. Secara keseluruhan, sedikitnya 58.160 pasien Corona di Singapura telah dinyatakan sembuh sepenuhnya dan dipulangkan dari rumah sakit maupun fasilitas isolasi.Sejauh ini, masih ada 27 pasien Corona yang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dengan sebagian besar dalam kondisi stabil atau mengalami peningkatan. Tidak ada satupun pasien Corona yang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).Sebanyak 44 pasien Corona lainnya melakukan isolasi mandiri atau dirawat di fasilitas isolasi setempat. Mereka ini terdiri atas pasien yang mengalami gejala ringan, atau yang secara klinis sehat namun positif Corona. Channel News Asia