Anindya Bakrie: Indonesia Punya Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Regional

Anindya Bakrie: Indonesia Punya Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Regional
Anindya Bakrie: Indonesia Punya Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Regional (Foto : )
Ketua Dewan Penasihat ABAC, Anindya Bakrie,
mengungkapan bahwa Indonesia punya peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi regional melalui keterbukaan investasi dan industri maju.
Tahun 2020 telah menjadi tahun krusial bagi perekonomian global, dimana dunia bisnis dan pemerintah ditantang untuk mengatasi pandemi Covid-19 secara tepat, cepat dan adaptif untuk membangun pemulihan ekonomi dan juga sosial. Tentunya, kerjasama global diharapkan akan  menjadi kunci untuk mendorong kerjasama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan sebagai fondasi pemulihan yang kuat.Dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis (19/11/2020), Ketua Dewan Penasihat Bisnis Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (ABAC) Anindya Bakrie, menekankan tentang peran penting Indonesia terhadap integritas ekonomi di kawasan Asia Pasifik serta mendukung pemulihan ekonomi regional melalui keterbukaan investasi dan industri maju.“Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dalam jangka panjang akan menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi global. Posisi Indonesia yang strategis dan terbuka untuk investasi asing dapat menjadi jembatan antara perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China,” kata Anindya Bakrie.“Aktifitas rantai pasok dan manufaktur Indonesia saat ini masih relatif kecil. Namun sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi untuk bisa berkontribusi lebih besar dalam rantai pasok global sehingga stabilitas output dunia dapat lebih terjaga, “ tambah Anindya.Dia mengatakan Indonesia optimis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang solid karena perbaikan fundamentalnya. Namun, penerapan kebijakan integrasi ekonomi regional melalui Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (FTAAP) di dalam APEC, akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia dan Asia-Pasifik secara keseluruhan.Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan adopsi e-commerce tercepat di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat. Sebagai pemimpin di Asia Tenggara dalam internet economy , Indonesia juga merupakan pasar gawai terbesar keempat di dunia saat ini dengan pengguna ponsel sebanyak 142 juta orang.Terkait dengan prioritas inovasi ABAC, Anindya menambahkan: “Pandemi ini telah membuka mata dan membuat kita sadar kalau konektivitas digital itu penting dan harus menjadi prioritas untuk dunia di pasca pandemi. Potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sangat besar dan banyak sektor yang berpotensi untuk berkembang, seperti pendidikan, kesehatan, dan energi terbarukan.”, ungkap Anindya. Shandi March – Achmad Djunaedi | Jakarta