Penyerang Muda PS TIRA Guntur Cahyo Antusias Sambut Latihan

Penyerang Muda PS TIRA Guntur Cahyo Antusiasi Kembali Berlatih
Penyerang Muda PS TIRA Guntur Cahyo Antusiasi Kembali Berlatih (Foto : )
Penyerang muda PS TIRA Guntur Cahyo antusias sambut latihan. PS Tira kembali menggelar latihan setelah selama sebulan diliburkan oleh Manajemen menyusul penundaan lanjutan Kompetisi Liga 1 Februari 2021.
PS TIRA kembali menggelar latihan sejak Senin (16/11) di Lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Hambalang, Kabupaten Bogor setelah nyaris satu bulan diliburkan oleh manajemen Tim Laskar Padjajaran.Namun program latihan kali ini sedikit berbeda dengan latihan sebelumnya yang digelar setiap hari. Kali ini Manajemen PS Tira hanya memberikan jadwal latihan digelar tiga kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat.Meski demikian jadual latihan kembali tersebut disambut antusias oleh para pemain termasuk penyerang muda PS TIRA, Gustur Cahyo.  Menurut Guntur Cahyo langkah ini sebagai keputusan yang baik untuk menjaga kebugaran dan sentuhan bola para pemain di atas lapangan."Ini merupakan bentuk profesional ketika kita masih mempunyai kontrak dengan tim, apalagi kebijakan manajemen, tim tetap berlatih, maka pemain harus mengikutinya. Manajemen sangat perhatian terhadap pemain, mengadakan latihan walau satu pekan hanya tiga kali," kata Gustur Cahyo.Mantan pemain PSIS Semarang itu menilai kegiatan berlatih bersama tim begitu penting di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Selain untuk menjaga kesiapan tim, hal tersebut juga membantu memuluskan program jangka panjang yang disusun pelatih dan manajemen."Latihan ini sangat pas, apalagi saat pendemi ini. Latihan tidak serta-merta untuk kesiapan tim saja. Latihan juga untuk kesiapan pemain kedepannya agar pemain bisa lebih bagus lagi," kata Gustur.Manajemen PS Tira mengureangi jadwal latihan seminggu 3 kali guna menjaga para pemainnya tetap berlatih bersama meski rencana lanjutan kick off Liga 1 musim 2020 masih 3 bulan kedepan. PSSI mengundur jadwal kicik off lanjutan Liga 1 dari rencana semula 1 Oktober 2020 menjadi Februari 2020 karena tidak mendapat ijin dari pihak Kepolisian."Bisa menjaga kondisi pemain, walaupun latihan tidak serutin seperti biasanya. Kalau curi start sih tidak, tapi manajemen terlihat menekankan lebih pada kondisi pemain agar tetap bugar. Apalagi, tim mempunyai program untuk jangka panjang," pungkasnya.