Buntut Kasus Penganiayaan Prajurit TNI, Lima dari 24 Moge Diduga Bodong

moge bukittinggi donald antv
moge bukittinggi donald antv (Foto : )
Kasus penganiayaan prajurit TNI oleh anggota konvoi motor gede (moge) di Bukittinggi, Sumatera Barat, berbuntut panjang. Lima dari 24 moge yang disita polisi ternyata bodong.
Kapolres Kota Bukittinggi,  AKBP Dody Prawiranegara mengatakan,  ada 24 moge yang disita polisi terkait kasus penganiayaan prajurit TNI.Ini terdiri dari 21 unit motor Harley Davidson, dua unit  Yamaha XMax, dan satu unit KTM 1200.Ternyata setelah diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan, lima moge diantaranya diduga bodong alias tidak memiliki surat-surat lengkap."Dari 24 itu, yang kami duga belum ada STNK nya sampai saat ini ada lima. Itu jenis kendaraan Harley Davidson. Dan saya sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jabar untuk menindaklanjuti temuan ini," katanya.Kasus ini berawal dari video viral pengeroyokan anggota TNI oleh anggota konvoi moge di Bukittinggi beberapa waktu lalu.Setelah diusut, ternyata para peserta konvoi adalah anggota Harley Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter.Polisi sendiri telah menetapkan lima anggota konvoi moge jadi tersangka pengeroyok dua anggota TNI.
Donal Chaniago I Bukittinggi, Sumatera Barat