Sah, Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46

Sah, Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46 (Foto Guardians)
Sah, Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46 (Foto Guardians) (Foto : )
Joe Biden membungkus kemenangan dalam pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020.
Dirinya mengakhiri pertarungan dengan petahana, Donald Trump setelah memastikan kemenangan terakhir di negara bagian Pennsylvania.Seperti data yang dirilis
The Guardian , Sabtu, 7 November 2020, Dengan merebut Pennsylvania, Biden total mendapatkan 284 suara elektoral (264 tambah 20 suara elektoral milik Pennsylvania).Negara bagian Pennsylvania 'menyumbang' pundi-pundi electoral college votes buat Joe Biden.Hal Itu memastikan kemenangan calon dari Partai Demokrat tersebut dalam Pemilihan Presiden Ke-46 Amerika Serikat 2020.1. PennsylvaniaJoe Biden: 49.7 persen/3.345.906 pemilihDonald Trump: 49.2 persen/3.311.448 pemilihEstimasi penghitungan suara sudah 99 persenDengan merebut Pennsylvania, Biden total mendapatkan 284 suara elektoral (264 tambah 20 suara elektoral milik Pennsylvania), sehingga secara teori tidak perlu lagi melanjutkan penghitungan suara, karena Biden sudah memenuhi (bahkan melebihi) syarat total 270 suara elektoral untuk memenangkan Pilpres AS.Sebelumnya, kepada para pendukungnya, pada Jumat malam waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Biden kembali mengatakan bahwa dirinya bakal menang."jumlah menunjukkan berita yang jelas, kami akan menang pemilihan." ujar Biden.Biden, didampingi Kamala Harris mengatakan ia berada dalam jalur untuk menang lebih dari 300 suara elektoral dan menyatakan jumlah orang yang memilihnya merupakan rekor dalam sejarah pemilihan presiden AS - lebih dari 74 juta.Biden juga mengatakan warga Amerika memberinya mandat untuk menangani pandemi virus corona, perekonomian, perubahan iklim dan sistemis rasisme.Data kasus positif pada Jumat, menunjukkan kasus baru Covid-19 lebih dari 127.000, rekor baru dalam tiga hari.Calon dari Partai Demokrat menyebut dirinya calon untuk persatuan setelah pemilihan yang sangat ketat."Kita bisa saja menjadi oposisi namun kita bukan musuh, kita warga Amerika," kata Biden tanpa menyinggung lawannya dari Partai Republik, Trump.