Gegara Memuji Kasus Guru Dipenggal di Prancis, Pria ini Ditangkap Polisi Spanyol

polisi spanyol tangkap pria maroko
polisi spanyol tangkap pria maroko (Foto : )
Kepolisian Spanyol  menangkap seorang warga Maroko di Barcelona gara-gara laki-laki itu memuji pembunuhan seorang guru di Prancis dan daianggap mendorong kekerasan lainnya.
Seperti diberitakan
Al Arabiya , Sabtu (31/10/2020) Laki-laki yang tak disebutkan namanya itu ditahan pada Jumat (30/10). Polisi Catalan mengatakan pelaku mengunggah dukungan terhadap pembunuhan Samuel Paty yang terjadi pada 16 Oktober lalu.Paty dibunuh oleh seorang remaja berusia 18 tahun asal Chenchen di luar sekolah tempatnya bekerja karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad dalam pelajaran tata negara. Polisi menembak mati pelaku."Polisi dari Mossos d’Esquadra menangkap seorang laki-laki berwarga negara Maroko, karena melakukan tindak kejahatan mendukung terorisme dan mendorong kejahatan terorisme," cuit kepolisian Catalan di Twitter.Polisi mengatakan pelaku akan dibawa ke hadapan pengadilan pada Sabtu (1/11). Ia dibebaskan dengan syarat menyerahkan paspornya dan melapor setiap 14 hari.Serangan yang menewaskan tiga orang di Nice pada Kamis (29/10) menjadi serangan pisau kedua di Prancis dalam dua pekan terakhir. Dalam kasus-kasus ini polisi Prancis telah menahan tiga orang.Serangan terjadi saat dunia muslim marah dengan ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membela publikasi kartun Nabi Muhammad. Macron mengerahkan ribuan tentara untuk menjaga tempat ibadah dan sekolah.Menteri-menteri di kabinetnya juga sudah memperingatkan serangan berikutnya. Mulai pekan depan polisi Catalonia akan menjaga sekolah-sekolah Prancis di Spanyol. Al Arabiya