"Anda dapat dengan berani menyebut diri Anda sebagai pemimpin dan inspirasi terorisme di negara Anda," tulis Kadyrov.
Seperti diberitakan Times of India, Selasa (27/10/2020), Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa Presiden Emmanuel Macron berkontribusi pada radikalisasi orang-orang dengan bersikeras bahwa karikatur Nabi Muhammad berada di bawah kebebasan berbicara."Anda memaksa orang ke dalam terorisme, mendorong orang ke arahnya, tidak memberikan mereka pilihan apa pun, menciptakan kondisi untuk tumbuhnya ekstremisme di kepala anak muda," tulis Kadyron di Instagram."Anda dapat dengan berani menyebut diri Anda sebagai pemimpin dan inspirasi terorisme di negara Anda," tulis Kadyrov, berbicara kepada Macron. "Macron mendapat reaksi keras dari negara Arab dan Muslim karena pidatonya yang membela penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad atas nama kebebasan berbicara dan karena komentarnya mengenai ekstremisme Islam.Kartun Nabi Muhammad telah memicu kemarahan di dunia Muslim dan memunculkan seruan boikot terhadap produk-produk perusahaan Prancis. Seruan boikot itu terutama muncul di negara-negara Arab dan mayoritas Muslim.Di negara tetangga Kuwait, beberapa supermarket telah menarik produk Prancis di bawah arahan serikat koperasi.
Times of India
Baca Juga :
