Cowok ini Perkosa dan Mutilasi 9 Cewek yang “Digebet” Lewat Twitter

hangman 1
hangman 1 (Foto : )
Pembunuh berantai Jepang yang menyebut dirinya "Hangman" alias algojo, terancam hukuman gantung setelah memperkosa dan memutilasi 9 wanita, yang salah satunya ABG 15 tahun. Para korban adalah wanita dengan keinginan bunuh diri yang dia targetkan di Twitter.
Takahiro Shiraishi mengaku bersalah membunuh sembilan orang, tiga tahun setelah polisi menemukan tulang dan bagian-bagian tubuh manusia yang dipotong-potong dalam kotak pendingin di flatnya.[caption id="attachment_382658" align="alignnone" width="600"]
Cowok ini Perkosa dan Mutilasi 9 Cewek yang “Digebet” Lewat Twitter Sembilan korban pembunuhan berantai yang dilakukan Takahiro Shiraishi, salah satunya ABG berusia 15 tahun. (Istimewa)[/caption]Pria berusia 29 tahun itu belajar cara memutilasi manusia dari internet dan kemudian membeli gergaji dan pisau daging. Pengikat plastik yang ditemukan di rumahnya menunjukkan dia mungkin menyekap beberapa korbannya hidup-hidup sebelum membunuh mereka.Pada Rabu (30/9/2020), Shiraishi mengatakan kepada pengadilan di Tokyo bahwa tuduhan terhadapnya "semuanya benar".Namun, pengacaranya berpendapat dakwaannya harus dikurangi dengan alasan para korbannya memberikan persetujuan untuk dibunuh.Jika akhirnya terbukti bersalah atas pembunuhan, Shiraishi menghadapi hukuman mati, yang di Jepang dilakukan dengan cara digantung.Kepada pengadilan Shiraishi mengatakan delapan korbannya adalah wanita, salah satunya berusia 15 tahun.Dia menghubungi sebagian besar korbannya di Twitter setelah mereka meminta bantuan untuk melakukan bunuh diri, kata jaksa penuntut.[caption id="attachment_382659" align="alignnone" width="600"] Cowok ini Perkosa dan Mutilasi 9 Cewek yang “Digebet” Lewat Twitter Akun yang dipakai Takahiro Shiraishi saat bergentayangan di jagat Twitter. (Istimewa)[/caption]Pengacara Shiraishi mengatakan karena para korbannya telah meminta untuk dibunuh, sehingga dia harus dituntut dengan pelanggaran yang lebih ringan yaitu "pembunuhan dengan persetujuan".Tuduhan ini membawa hukuman penjara yang lebih rendah antara enam bulan dan tujuh tahun.Namun, saat ditanya hakim pada persidangan pada Rabu, Shiraishi mengakui sembilan tuduhan pembunuhan penuh, pelecehan seksual, dan perampokan."Jaksa memiliki bukti dan catatan yang kuat dari interogasi, jadi tidak ada gunanya melawan dakwaan," kata Shiraishi kepada surat kabar Jepang sebelum persidangan."Saya akan mengakui tuduhan itu dengan itikad baik. Saya ingin keluarga para korban memahami hal itu," tambahnya sebagaimana dilansir  The Sun