Lini Belakang Borneo FC Jadi Sorotan Usai Kebobolan Lawan Persiba

Lini belakang Borneo FC jadi sorotan usai kebobolan lawan Persiba. Dalam laga ujicoba jelang lanjutan kompetisi Liga 1, Borneo FC ditahan imbang tim Liga 2 Persiba Balikpapan 1-1. Klub Liga 1 Borneo FC Samarinda menggelar laga ujicoba kedua menghadapi klub divisi 2 Persiba Balikpapan rABU 23 september 2020. Namun dalam laga persahabatan ini skuat asuhan pelatih Mario Gomez gagal memetik kemenangan setelah ditahan Persiba 1-1.Akibat hasil imbang ini jajaran pelatih melakukan evaluasi terhadap performa Pesut Etam. Usai melakukan evaluasi menyeluruh setelah bermain imbang 1-1 kontra Persiba Balikpapan, lini belakang Borneo FC Samarinda menuai sorotan.Kebobolan satu gol amat disayangkan sebab ditengarai para pemain belakang kurang konsentrasi dalam melakukan penjagaan terhadap pemain lawan. Selain itu, lini belakang skuat Pesut Etam kurang komunikasi sehingga membuka celah bagi lawan untuk menjebol gawang Borneo FC.Selain itu assisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, uji coba kedua kontra Persiba Balikpapan kali ini juga dianggap berat karena stamina para pemain lebih banyak terkuras. Hal ini terjadi karena para pemain Borneo FC terbawa oleh irama permainan tim tuan rumah, Persiba Balikpapan."Kami bermain di kandang lawan dan otomatis tuan rumah lebih banyak memberi tekanan. Stamina pemain juga banyak terkuras karena mengikuti pola permainan Persiba," kata Amir, sapaannya.Gagal meraih kemenangan, Amir tetap mengapresiasi kinerja pemainnya. Sebab sejak awal staf pelatih tidak mematok hasil akhir di laga uji coba. Mereka menekankan kerjasama tim dan penerapan strategy permainan yang diinginkan oleh para pelatih."Dari awal kami tekankan adalah pemahaman taktik yang sudah dibangun. Jadi hasil akhir tidak pernah dipermasalahkan. Hanya saja kami selalu mengingatkan motivasi untuk menang selalu ada. Selebihnya evaluasi tetap dijalankan," jelasnya.Dalam seminggu terakhir ini Borneo FC masih ada waktu untuk memaksimalkan persiapan akhir sebelum lanjutan Liga 1 diputar kembali mulai 1 Oktober 2020. Amir yakin sisa program yang disiapkan oleh jajaran pelatih Pesut Etam bisa dijalankan maksimal sebelum mentas di lanjutan Extraordinary Competition Liga 1 2020."Kami selalu punya harapan positif di kompetisi. Begitu juga dengan pemain yang selalu bersemangat," pungkas Amiruddin.