Pangkogabwilhan II Pantau Kondisi Real Lapangan Secara Incognito

Pangkogabwilhan II Pantau Kondisi Real Lapangan Secara Incognito
Pangkogabwilhan II Pantau Kondisi Real Lapangan Secara Incognito (Foto : )
Baca juga:
Penumpang Transportasi Umum Meningkat, Ini Kata Pangkogabwilhan II
Di Surabaya, Imran Baidirus mengadakan pertemuan dengan manajemen Stasiun Gubeng yang dipimpin Kadaop 8, EVP Fredi Firmansyah, manajemen Stasiun Madiun yang dipimpin Kadaop 7 VP Joko Widagdo dan manajemen Stasiun Tugu Yogyakarta yang dipimpin Kadaop 6 EVP Asdo Artriviyanto. Pada saat di Madiun, Pangkogabwilhan II juga sempat bertemu dengan Walikota Madiun Maidi dan Rektor UNIPMA, Parji untuk mendapat masukan. Madiun merupakan kota dengan peringkat ke-38 terkait pandemi Covid-19.“Hanya dengan memastikan dilaksanakannya protokol kesehatan oleh masyarakat, pemulihan ekonomi dapat segera terwujud. Oleh karena itu, saya menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan termasuk mencuci tangan. Pemerintah daerah juga diminta untuk tidak kenal lelah mengingatkan masyarakatnya untuk hidup bersih,” tegas Imran Baidirus.Sementara itu, Cris Kuntadi menjelaskan dirinya diberi tugas oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memastikan masyarakat menggunakan transportasi publik, khususnya kereta pada masa new normal ini.“Tentunya perlu dipastikan protokol kesehatan dipatuhi. Pada kesempatan ini, dalam kegiatan pemantauan bersama Pangkogabwilhan II, Imran Baidirus terlihat ada kenaikan penumpang kereta api. Kami bersyukur bahwa masyarakat sudah kembali memanfaatkan kereta sebagai sarana transportasi dan pihak KAI telah mematuhi protokol kesehatan. Semoga dengan pelayanan PT KAI yang menerapkan protokol kesehatan ini, akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat naik kereta. Saya berterimakasih karena diundang Pangkogabwilhan II untuk bersama-sama memantau kondisi real masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Cris Kuntadi.