Seorang nenek sebatang kara
di Jombang, Jawa Timur, terpaksa harus tinggal di gubuk tak layak huni karena sudah tidak memiliki rumah.
Saat hujan deras, wanita tua renta ini menggigil kedinginan, bercampur rasa khawatir gubuknya akan roboh tertiup angin. Daimah (71) menunjukkan tempat tinggalnya berupa gubuk tak layak huni terbuat dari puing bekas rumah warga yang sudah tidak terpakai.Gubuk ini didirikan dengan cara ditempelkan pada tembok rumah warga di Perumahan Plandi Indah, Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota, Jombang, Jawa Timur.Di gubuk tersebut, nenek Daimah yang tidak memiliki suami, anak dan cucu ini, tinggal bersebelahan dengan kandang ayam miliknya.Ia terpaksa tinggal di gubuk karena sudah tidak mampu lagi membayar kontrakan rumah, sejak suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Uang penghasilan dari jasa memijit, hanya cukup untuk makan sehari-hari.Menurutnya, sejumlah tetangga menawarkan kepada dirinya untuk ikut tinggal bersama mereka. Namun karena tak mau merepotkan orang lain, ia memilih tetap tinggal sendirian.Kini Nenek Daimah, menjadi gundah gulana. Perasaan ini muncul sejak beberapa minggu terakhir gegara pemilik tanah akan membangun rumah d lokasi yang ditempatinya.Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jombang mau peduli dan membantu dirinya, untuk menghabiskan usianya yang sudah senja. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :
