Dokter tim Persebaya dr Pratama Wicaksana pantau kondisi pemain Bajul Ijo. Hanya satu pemain Persebaya yaitu bek M.Syaifudin yang menjalani pemantauan intensif karena dalam masa rehabilitasi kondisinya pasca menjalani operasi.
Persebaya Surabaya tak ingin kecolongan terkait dengan kondisi para pemainnya pasca kompetisi dihentikan sementara selama lima bulan lebih akibat pandemi virus Covid-19.Untuk mengantisipasi hal tersebut, dokter Tim Persebaya, dr Pratama Wicaksana terus memantau kondisi para pemain Bajol Ijo. Dia mengakui para pemain jarang berkonsultasi dengan dirinya selama masa pandemi. Dia menilai Irfan Jaya dkk dalam kondisi yang sehat dan mampu menjaga kebugaran masing-masing meski tak ada aktivitas latihan tim.“Jarang, karena mereka rata-rata sehat semua enggak ada keluhan selama pandemi ini,” tutur dokter yang akrab dipanggil Tommy.Sementara untuk kondisi bek Persebaya Surabaya, M.Syaifudin, dr Pratama Wicaksana mengatakan terus memantau kondisinya pasca menjalani operasi.“Kalau untuk Syaifudin, karena jelas sedang proses rehab. Ya kontroling nya jelas lebih dibanding pemain lain progress nya dipantau,” ucap Tommy.Menurut dr Pratama Wicaksana, penting untuk terus memantau kondisi para pemainnya. Baik yang tengah melakukan recovery pasca mengalami cidera seperti Syaifudin maupun pemain yang tidak mengalami cidera.Mereka diharapkan tetap dalam kondisi prima tatkala kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan mulai 1 Oktober mendatang.“Ya pada dasarnya tanggung jawab tetap di saya semua. Dengan keterbatasan bertemu tentunya ya komunikasi sewajarnya saja,” tandas Pratama.Persebaya Surabaya belum melakukan persiapan intensif menjelang diputarnya kembali lanjutan Liga 1. Manajemen Persebaya masih menunggu kejelasan soal penerapan protokol kesehatan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI. Menurut rencana PSSI dan PT LIB akan menggelar Medical Workshop dalam waktu dekat.
Baca Juga :
