Yang Masih Bingung, Apa Bedanya Karantina dan Isolasi, Ini Penjelasannya

stay-at-home-5094608_960_720 soumen82hazra
stay-at-home-5094608_960_720 soumen82hazra (Foto : )
Masih ada sebagian orang yang belum tahu apa perbedaan antara karantina dan isolasi terkait Covid-19.
Untuk memutus penyebaran virus corona Covid-19, masyarakat diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan. Selain itu jika kedapatan seseorang reaktif atau tidak terhadap corona, pemerintah dan tenaga medis menyerukan untuk karantina atau isolasi diri.Masih banyak orang beranggapan karantina atau isolasi adalah sebagai hal yang sama. Adakah perbedaannya? dan mana yang harus dipilih?Seperti dilansir dari
Medical Xpress, seorang ahli paru dan ketua Divisi Pengobatan Pencegahan, Pekerjaan, dan Ruang Angkasa Mayo Clinic, Dr. Layton T. Cowl,mengatakan bahwa istilah-istilah tersebut berbeda, dan orang harus tahu mana yang paling cocok untuk kondisi mereka.Menurutnya, istilah karantina dan isolasi mengacu pada tindakan memisahkan orang yang sakit dari orang lain. Namun istilah karantina sendiri digunakan ketika seseorang telah dipastikan mengidap penyakit tersebut.Sedangkan, isolasi biasanya lebih akut dari karantina.Lebih lanjut Cowl memaparkan, kedua istilah ini satu per satu,1. Karantina"Karantina adalah ketika kita mengambil seseorang yang sama sekali tidak menunjukkan gejala dan menjauhkan mereka dari orang lain karena mereka mungkin mengembangkan penyakit," kata Dr. Cow.Karantina perlu dilakukan mereka yang telah bepergian ke daerah yang memiliki prevalensi penyakit atau kondisi yang sangat tinggi.Cowl mengatakan karantina juga sesuai untuk seseorang yang telah dekat dengan seseorang yang diketahui terpapar.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan orang harus tetap melakukan karantina selama 14 hari sejak terpapar jika mereka telah melakukan perjalanan ke wilayah tertentu di mana terdapat banyak kasus Covid-19.2. Isolasi"Isolasi adalah ketika kita mengambil seseorang yang positif mengidap penyakit dan menjauhkan mereka dari orang lain," ujar Cowl.Contohnya, jika Anda dalam isolasi dan harus berada di rumah, Anda perlu mengasingkan diri di kamar dari anggota keluarga. Selain itu, jika tersedia, perlu memakai alat pelindung diri saat berinteraksi dengan orang lain.Kadang-kadang Anda mungkin tidak memiliki ruangan lain untuk isolasi, tapi sebisa mungkin tetaplah memberi jarak 6 kaki itu dari orang lain."Jangan bernapas di depan wajah mereka. Pasangan tidak boleh tidur bersama di ranjang yang sama selama waktu isolasi sampai mereka dikeluarkan dari masa isolasi itu," tambah Cowl.Perlu diingat bahwa Covid-19 disebarkan melalui tetesan pernapasan. Jadi pastikan Anda mencuci tangan sebelum masuk dan setelah keluar rumah, itu mungkin akan meminimalkan kesempatan bagi virus untuk menyebar.