Satu Dari Lima Korban Tenggelam di Pantai Goa Cemara, Yogyakarta, Ditemukan

korban tenggelam ditemukan-yogyakarta
korban tenggelam ditemukan-yogyakarta (Foto : )
Satu dari lima wisawatan yang hilang tenggelam di Pantai Goa Cemara, Bantul , Yogyakarta, berhasil ditemukan di kawasan Pantai Pandansimo, 3 kilometer dari lokasi kejadian. Korban tersangkut di jaring nelayan.
Satu wisawatan yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, Yogyakarta berhasil ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan dengan jarring, Jumat malam (7/8/2020). Korban ditemukan di Pantai Pandansimo yang berjarak 3 kilometer dari lokasi kejadian. Penemuan mayat yang terkena jaring nelayan tersebut kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisiran di Pantai Pandansimo.Tim sar gabungan langsung melakukan evakuasi korban dan dibawa ke posko induk di Pantai Goa Cemara. Kemudian tim identifikasi dari Polres Bantul melakukan proses identifikasi yang didampingi pihak keluarga. Korban yang ditemukan adalah anak - anak dengan jenis kelamin laki laki . Berdasarkan identifikasi keluarga, korban yang ditemukan atas nama Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8 tahun).   Guna proses identifikasi lebih lanjut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Yogyakarta.“Korban ditemukan di Pantai Pandansimo yang berjarak tiga kilometer dari lokasi kejadian.  Penemuan mayat diketahui dari nelayan yang melaporkan  kepada tim SAR gabungan bahwa ada mayat yang  tersangkut di jaringnya. Tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisiran di pantai Pandansimo langsung bergerak ke lokasi, “ ujar Kasusi Operator Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso.Proses pencarian empat korban lainnya akan dilanjutkan Sabtu pagi dengan fokus area pencarian ke arah barat dari tempat kejadian,  sesuai lokasi penemuan korban pertama dan sesuai arus laut.Sebelumnya tujuh orang terseret ombak setelah jetski yang mereka gunakan terjungkal di Pantai Goa Cemara, Bantul , Yogyakarta,  pada Kamis pagi (6/8/2020).  Dua orang korban berhasil dievakuasi namun meninggal dunia dan lima orang dinyatakan hilang . Dari lima korban yang hilang, empat diantaranya anak-anak.Santosa Suparman | Bantul, Yogyakarta