Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia atau PP Perbasi mendukung penuh Keluarga Olahraga Beladiri Mixed Martial Arts Indonesia atau KOBI Amatir menjadi anggota KONI Pusat.
Demikian hasil pertemuan PP Perbasi dengan jajaran pengurus KOBI Amatir di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020.PP Perbasi yang dipimpin Ketua Umum Danny Kosasih didampingi Sekjen Nirmala Dewi dan Humas Eko Widodo. Sedangkan jajaran pengurus KOBI Amatir yang hadir Fransino Tirta (Waketum Binpres), Hari Raharjo (Sekjen), Suharto (bidang hukum)."Ini salah satu yang luar biasa menurut saya, sebelum naik sudah bersilaturahmi dulu. Dari Perbasi siap mendukung KOBI Amatir ada di KONI," ujar Danny Kosasih.Saat ini KOBI Amatir tengah bersosialisasi dalam rangka mendaftar sebagai anggota KONI Pusat dan rencananya akan dibahas dalam Rakernas KONI Pusat, 15 Agustus mendatang. Rakernas KONI Pusat akan dihadiri 34 Pengurus Provinsi, 64 induk organisasi olahraga dan enam anggota badan fungsional.[caption id="attachment_355061" align="alignnone" width="1280"]
![]()
PP Perbasi dan KOBI Amatir akan bekerjasama untuk meningkatkan industri olahraga di Indonesia. Foto : antv/aso[/caption]Sebelumnya, KOBI Amatir telah melakukan audiensi dengan beberapa pengurus cabor seperti Ketum PB Forki yang juga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi DR. Tjahjanto, Ketum Wushu yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Gulat yang juga anggota DPR Trimedya Panjaitan dan beberapa lainnya."Kami melakukan sosialisasi kepada beberapa induk organisasi untuk lebih mengenalkan KOBI Amatir yang akan membina Mixed Martial Arts di Indonesia. Dan ternyata pertemuan dengan Perbasi menghasilkan beberapa ide untuk bisa mengembangkan olahraga baik basket maupun MMA," jelas Hari Raharjo, Sekjen KOBI Amatir."Bisa saja nanti setelah pandemi berakhir kita akan bekerjasama untuk mengembangkan olahraga di Indonesia. Yang paling mudah, nanti pebasket bisa mendukung MMA dan juga sebaliknya para petarung MMA bisa mendukung olahraga basket dengan menonton," sambung Danny.KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional.Dijelaskan mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir.
PP Perbasi dan KOBI Amatir akan bekerjasama untuk meningkatkan industri olahraga di Indonesia. Foto : antv/aso[/caption]Sebelumnya, KOBI Amatir telah melakukan audiensi dengan beberapa pengurus cabor seperti Ketum PB Forki yang juga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi DR. Tjahjanto, Ketum Wushu yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Gulat yang juga anggota DPR Trimedya Panjaitan dan beberapa lainnya."Kami melakukan sosialisasi kepada beberapa induk organisasi untuk lebih mengenalkan KOBI Amatir yang akan membina Mixed Martial Arts di Indonesia. Dan ternyata pertemuan dengan Perbasi menghasilkan beberapa ide untuk bisa mengembangkan olahraga baik basket maupun MMA," jelas Hari Raharjo, Sekjen KOBI Amatir."Bisa saja nanti setelah pandemi berakhir kita akan bekerjasama untuk mengembangkan olahraga di Indonesia. Yang paling mudah, nanti pebasket bisa mendukung MMA dan juga sebaliknya para petarung MMA bisa mendukung olahraga basket dengan menonton," sambung Danny.KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional.Dijelaskan mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir.
Baca Juga :
