HT Menjadi Solusi Proses Belajar Mengajar di Daerah Terpencil

guru mengajar lewat HT
guru mengajar lewat HT (Foto : )
HT atau Handie Talkie menjadi solusi berjalannya proses belajar mengajar di daerah terpencil yang terkendala sinyal internet.
Ketidakmampuan orang tua dalam membeli Handphone Android dan membeli kuota juga bisa menggunakan HT untuk memudahkan para murid dalam belajar dan berkomunikasi dengan guru dan juga teman-temannya.Sistem belajar daring yang saat ini diberlakukan dimasa pandemi Covid 19 menjadi masalah utama bagi pelajar yang berada di Daerah terpencil atau Daerah yang tidak ada sinyal internet.Ha ini juga dialami oleh anak-anak dan para hguru di Sekolah Dasar Satu Atap, SD dan SMP Punik, Kecamatan Batu Dulang Kabupaten  Sumbawa.[caption id="attachment_354227" align="alignnone" width="900"]
Murid yang belajar menggunakan HT didampingi oleh orang tuanya (photo : Irwansyah)[/caption]Kendala sinyal internet dan ketidakmampuan para orang tua membeli handphone android dan kuota menjadi kendala belajar dengan system daring tidak bisa dilaksanakan.Untuk mengatasi hal ini, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa memberi solusi dengan memasang jaringan sederhana Handie Talkie atau HT di sekolah Satu Atap ini.Sebagian guru ditugaskan berkeliling rumah membawa radio HT untuk para murid, dan setelah para murid menerima HT maka gurupun kemudian menjelaskan pelajarannya melalui HT.Komunikasi dua arah ini menjadi solusi ditengah susahnya sinyal internet dan juga besarnya biaya yang dikeluarkan jika menggunakan HP.Walau baru pertama menggunakan HT namun terlihat murid dan guru bisa berkomunikasi dengan lancer dan proses belajar mengajar bisa terlaksana tanpa kendala.[caption id="attachment_354228" align="alignnone" width="900"] Murid Belajar dengan HT dan tetap menggunakan masker (Photo : irwansyah)[/caption]Para murid mendengarkan tugas dan juga pelajaran dari guru dengan lancar tanpa kendala koneksi.Mendengarkan arahan dan juga pelajaran melalui HT menurut  Akbar salah satu siswa kelas lima Sekolah Dasar pengalaman yang pertama dan tidak akan dilupakan apalagi dengan keberadaan HT bisa mengikuti mata pelajaran dari guru dengan baik.“belajar dengan HT ini memang terbantu dalam belajar walaupun awalnya agak bingung dengan penggunaannya, namun proses belajar disekolah sangat dirindukan karena bisa bertemu ddan bermain dengan teman-teman’. Kata AkbarSelama 4 bulan belajar dirumah memang ada kebosanan apalagi di daerahnya sangat sulit jaringan internet untuk itulah Akbar berharap pandemic Covid 19 cepat berlalu agar dirinya dan teman-teman bisa belajar dengan normal kembali di sekolah.Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa H Syahril menyambut baik metode pembelajaran dengan menggunakan HT.Hal ini menjadi sebuah inovasi yang sangat membantu untuk wilayah yang terkendala sinyal internet di Kabupaten Sumbawa. Dengan belajar menggunakan HT  sangat efektif dan effisien.“rasa bangga saya dan terimakasih yang tinggi kepada teman-teman pemerhati pendidikan yang telah memberikan alternative solusi pemecahan permasalahan dalam proses pembelajaran dimasa pandemic.Secara geografis di wilayah Sumbawa ini terkendala untuk pembelajaran saat ini dan dengan adanya HT sangat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar”. Ujar H Syahril.Proses belajar melalui Handie Talkie memang hal baru dan membantu proses belajar di rumah, semoga Daerah lain yang sinyal internetnya tidak baik bisa juga menggunakan metode ini.Meski menggunakan HT untuk belajart di rumah namun baik guru maupun ,urid tetap menerapkan protocol kesehatan dalam proses belajar mengajar seperti menggunakan masker dan mencuci tangan. Irwansyah | Sumbawa, NTB