Kapten Persela Eky Taufiq senang Kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa. Selain bisa memberi waktu istirahat yang cukup bagi para pemain, transportasi di Jawa bisa ditempuh dengan bus kota sehingga menghemat biaya tranportasi.
PSSI telah menetapkan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa untuk menghindari dan mencegah penyebaran penyakit akibat virus Corona. Keputusan tersebut dianggap sebagai keuntungan bagi klub asal pulau Jawa seperti Persela Lamongan.Kapten Persela Lamongan, Eky Taufiq menyatakan pemusatan lanjuran roda kompetisi Liga 1 di Pulau Jawa sebagai keuntungan besar bagi Laskar Joko Tingkir. Menurut Eky Taufiq dipusatkannya lanjutan kompetisi Liga 1 di Pulau Jawa akan memudahkan transportasi klub Persela Lamongan.Dengan jarak tempuh yang relatif dekat dan bisa dilakukan dengan alat transportasi darat seperti Bus Kota, membuat partai away tidak terlalu jauh. Hal ini memberikan dampak positif bagi para pemain agar tidak terlalu kelelahan saat berpindah dari satu stadion ke stadion di kota lainnya.Dengan demikian para pemain akan memiliki waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi fisiknya. Mereka memiliki waktu panjang untuk beristirahat, memulihkan kondisi dan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya.“Ya yang jelas dari segi tranportasi kita lebih mudah. Jadi waktu istirahat mungkin kita lebih baik,” kata Eky Taufik.Selain itu, transportasi darat akan menghemat pengeluaran bagi klub dibandingkan harus terbang dari satu pulau ke pulau lainnya dengan jumlah anggota Tim yang berkisar antara 20 hingga 30 orang.Persela Lamongan juga mendapat bocoran lanjutan kompetisi Liga 1 dipastikan akan dimulai pada tanggal 1 Oktober 2020 mendatang. Eky menjelaskan jika telah ada komunikasi yang dilakukan manajemen Persela kepada para pemain.Rencananya para punggawa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir akan kembali berkumpul pada Minggu kedua Agustus 2020 guna melakukan persiapan menyambut bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020.“Sudah ada komunikasi, Insya Allah sekitar minggu kedua bulan Agustus,” tutur Eky.Sembari menunggu tim kembali berkumpul, jebolan Persela U-21 itu memilih menambah porsi latihan mandiri agar fisiknya dalam kondisi bugar. Dengan demikian jika saatnya tiba dirinya sudah siap kembali mengikuti aktivitas latihan tim dan juga pertandingan.“Ya pastinya sedikit ditambah. Program yang saya lakukan sendiri untuk menjaga kondisi biar tetap bugar,” pungkas Eky Taufiq.Eky menambah porsi latihan mandiri merupakan inisiatifnya karena tidak ada program latihan secara online dari tim pelatih Persela.
Baca Juga :
