Sebuah vas kuno menyedot perhatian peserta lelang Sotheby di Hong Kong. Awalnya vas ini pernah laku dilelang dengan harga sekira Rp21,6juta, kini terjual dengan harga Rp130 miliar.
Rumah Lelang Sotheby yang menggelar acara lelang di Hong Kong, menghadirkan berbagai barang langka dan bersejarah.
Salah satunya adalah sebuah vas porselen langka peninggalan abad 18 yang digambarkan pihak Sotheby sebagai "mahakarya yang hilang".
Vas yang dibuat khusus untuk Kaisar Qianlong dari China ini disebut hilang karena sempat tidak diketahui keberadaannya selama 50 tahun.
"Ini merupakan keajaiban bahwa benda yang rentan pecah ini dapat bertahan selama setengah abad di sebuah rumah yang banyak terdapat hewan peliharaan," kata Chairman Sotheby Asia, Nicolas Chow.
[caption id="attachment_348465" align="alignnone" width="900"]![]()
Vas kuno laku dilelang 9 juta dollar AS (Foto: Sotheby)[/caption]
Vas kuno laku dilelang 9 juta dollar AS (Foto: Sotheby)[/caption]
Meski tidak disebutkan ditemukan di negara mana, menurut Chow, vas kuno ini disimpan di sebuah rumah yang terpencil di Eropa Tengah.
Sotheby menyebut, adalah konsultan benda seni asal Amsterdam, Belanda, Johan Bosch van Rosenthal yang menemukan vas itu dari sebuah rumah.
Lewat video yang diunggah Sotheby, Van Rosenhal menunjukkan temuan vas porselen yang tertutup debu setelah diminta seorang wanita pemilik rumah untuk menilai koleksi barangnya.
Sotheby mencatat, vas itu pernah dilelang di London, Inggris pada 1954 dan laku terjual 56 dollar AS atau jika ditaksir sekarang harganya setara Rp21,6 juta.
Saat dicocokkan dengan ahli dari Sotheby, vas kuno ini ternyata bagian dari perabot kekaisaran China.
Kini vas kuno kembali dilelang oleh Sotheby dan laku terjual dengan harga 9 juta dollar AS atau setara Rp130 miliar.
CNN
Baca Juga :
