Kelewat Irit! Pria Ini Cuma Habiskan Rp100 Ribu Setahun Untuk Makan. Ini Rahasianya

collage tay
collage tay (Foto : )
Semua rencana Tay berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan. Tetangganya dengan senang hati memberinya makanan yang seharusnya mereka buang.Bahkan mereka berterimakasih pada Tay karena menyelamatkan mereka dari pemborosan. Para tetangga bahkan menaruh langsung makanan yang tidak mereka inginkan di depan pintu rumah Tay setiap hari.“Itu belum berhenti sejak itu. Saya bangun untuk makan di luar pintu saya setiap pagi, ”katanya.Lebih dari itu, Tay merasa hubungannya dengan para tetangganya juga semakin dekat. Dia juga mampu mengumpulkan begitu banyak buah dan sayuran yang dapat dimakan. hingga memenuhi lemari esnya. Saking banyaknya, Tay juga membagikan lagi ke para tetangganya yang lain.Tay juga tidak mengeluarkan uang untuk kebutuhannya yang lain seperti mandi. Dia mencari sisa-sisa sabun dan shampo di tempat sampah (kebiasaan orang membuang barang-barang ini meskipun masih sisa setengah.Tay juga menemukan tas, sepatu, peralatan rumah tangga lain, bahkan konsol PlayStation 3 yang masih berfungsi. 
Masalah penimbunan
Banyaknya barang-barang yang dia temukan membuat masalah lain, penimbunan. Tay rutin memposting foto-foto sejumlah besar barang yang dia temukan di situsnya (freeganinsingapore.wordpress.com).Barang-barang yang tertimbun ini malah membuat komunitas freegan dapat beramal. Mereka telah menyumbangkan banyak buah dan sayuran ke dapur sup lokal untuk membuat makanan gratis bagi mereka yang bersedia.Para donor juga selalu memastikan mereka tahu darimana bahan makanan ini berasal sebelumnya."Orang menjadi freegans karena tiga alasan: mereka ingin menghemat uang, mereka ingin menyelamatkan orang lain atau mereka ingin menyelamatkan bumi," katanya.Sementara motivasi Tay awalnya adalah untuk mendapatkan barang gratis dan menghemat uang. Tapi, sekarang Tay tidak lagi khawatir tentang uang, dia peduli tentang bagaimana mengurangi pemborosan.Tay mengambil makna dari gaya hidup yang dia jalani. Bukan sekedar sesuatu yang murah yang dia cari, bukan juga barang yang gratis agar dirinya tidak perlu bekerja.Baginya, menyimpan uang mengungkin dirinya untuk membeli waktu dan kebebasan, yang menurutnya adalah "hal yang paling mahal".Dia ingin dapat menjalani hidup dengan melakukan hal-hal yang dia inginkan, termasuk mencoba hal-hal baru, dan mengelola komunitas freegan lokalnya