Belakangan beredar di media sosial, video tentang ajakan menarik uang tunai beramai-ramai ke ATM dan bank, benarkah tayangan video tersebut? Berikut penelusurannya.
Video yang mengajak masyarakat menarik uang ke ATM dan bank menjadi sorotan. Video yang diunggah di Facebook oleh akun Rhee Nath mendadak viral. Dalam unggahan tersebut tercantum caption yang tertulis:
“Ayo rame2 ke ATM dan Bank… Buat 9 Naga menjadi 9 Cacing”
Di video berdurasi 1 menit tersebut, terdapat narasi:
“UBAH NAGA JADI CACING”, “AYO SEGERA TARIK SEMUA UANG SIMPANAN DARI BANG ASING & ASENG & PEMERINTAH”, “SAMPAI KEDAULATAN RAKYAT MENANG MELAWAN KECURANGAN & KEZALIMAN”, “JANGAN BERIKAN UANG KITA HANYA UNTUK SEGELINTIR PEMODAL KAPITALIS YANG MERUSAK BANGSA DAN NEGARA …!!!”, “SUDAH SAATNYA BANGSA INDONESIA BANGKIT MELAWAN KOMUNIS & KAPITALIS …!!!”, “AYO RAMAI-RAMAI SEGERA KE ATM & BANK TARIK SEMUA UANG KITA”, “AMBIL UANG & BELIKAN LOGAM EMAS SIMPAN DITEMPAT YG PALING AMAN”, “SEBELUM SITUASI SULIT DAN NANTI UANG TIDAK BISA DIAMBIL”, “AYO SEGERA TARIK SEMUA UANG KITA DARI BANK !!!”, “AYO TARIK UANG”.
[caption id="attachment_343867" align="alignnone" width="536"]![]()
(Foto: turnbackhoax.id)[/caption]
Lalu benarkah informasi dalam video ini? Dalam penelusuran hari ini, Kamis (2/7/2020), unggahan video ajakan yang share di Facebook oleh akun Rhee Nath tanggal 29 Juni tersebut sudah tidak bisa di akses. Video sudah di banned dan diberi pernyataan sebagai “Informasi Palsu, diperiksa oleh pemeriksa fakta independen”
[caption id="attachment_343870" align="alignnone" width="522"]![]()
(Foto: Tangkap Layar Facebook/Rheee Nath)[/caption]
Seperti dilansir dari laman turnbackhoax.id, klaim adanya ajakan untuk menarik semua uang dari perbankan sebelum situasi sulit dan uang tidak bisa diambil adalah klaim yang menyesatkan.
Bahkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi informasi yang beredar ini dengan mengirimkan rilis untuk klarifikasi, Rabu (1/7/2020)
[caption id="attachment_343876" align="alignnone" width="879"]![]()
Rilis OJK (Foto: turbackhoax.id)[/caption]
Berdasarkan data OJK Mei 2020, tingkat permodalan dan likuiditas perbankan masih dalam kondisi yang aman. OJK telah melaporkan informasi hoax ini kepada pihak Bareskrim Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk diusut dan ditindak sesuai ketentuan karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan informasi dalam video yang berisi ajakan menarik uang tunai di ATM dan Bank adalah tidak benar dan merupakan informasi yang menyesatkan.
(Foto: turnbackhoax.id)[/caption]
Lalu benarkah informasi dalam video ini? Dalam penelusuran hari ini, Kamis (2/7/2020), unggahan video ajakan yang share di Facebook oleh akun Rhee Nath tanggal 29 Juni tersebut sudah tidak bisa di akses. Video sudah di banned dan diberi pernyataan sebagai “Informasi Palsu, diperiksa oleh pemeriksa fakta independen”
[caption id="attachment_343870" align="alignnone" width="522"]
(Foto: Tangkap Layar Facebook/Rheee Nath)[/caption]
Seperti dilansir dari laman turnbackhoax.id, klaim adanya ajakan untuk menarik semua uang dari perbankan sebelum situasi sulit dan uang tidak bisa diambil adalah klaim yang menyesatkan.
Bahkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi informasi yang beredar ini dengan mengirimkan rilis untuk klarifikasi, Rabu (1/7/2020)
[caption id="attachment_343876" align="alignnone" width="879"]
Rilis OJK (Foto: turbackhoax.id)[/caption]
Berdasarkan data OJK Mei 2020, tingkat permodalan dan likuiditas perbankan masih dalam kondisi yang aman. OJK telah melaporkan informasi hoax ini kepada pihak Bareskrim Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk diusut dan ditindak sesuai ketentuan karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan informasi dalam video yang berisi ajakan menarik uang tunai di ATM dan Bank adalah tidak benar dan merupakan informasi yang menyesatkan.
