Imam Besar Masjidil Haram (Mekkah) Pertama dari Bukittinggi

Imam Besar Masjidil Haram (Mekkah) Pertama dari Bukittinggi
Imam Besar Masjidil Haram (Mekkah) Pertama dari Bukittinggi (Foto : )
kitab
Riyadh al-Wardiyyah fi Ushul al-Tauhid wa al-Furu’ al-Fiqh, 
yang merupakan pedoman praktis untuk ilmu akidah dan Syari’ah.Selain itu ia juga menulis kitab Fathu al-Mubin , kitab pendek berbahasa Melayu yang membahas khusus tentang akidah, dan kitab al-Nafahat ‘ala Syarh al-Waraqat,  kitab yang berisi uraian mengenai ilmu ushul fikih.Syeikh Khatib memang dikenal sebagai ulama produktif dan penulis di bidang kajian keislaman seperti fikih, sejarah, al-jabbar, ilmu falaq, ilmu berhitung, dan ilmu ukur.Sedikitnya beliau memiliki 46 hingga 49 karya. Awalnya karya-karya Syeikh Khatib, selain tersebar di Indonesia, juga beredar ke wilayah Syiria, Turki dan Mesir.Di Indonesia hanya ada dua karyanya yang masih dikaji di beberapa pesantren, yaitu kitab