Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia

Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia
Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia (Foto : )
Semarang adalah kota kaya kuliner berbahan tahu. Tahu Gimbal kini telah menjadi kuliner khas, juga Wedang Tahu, dan satu lagi Tahu Pong. Hidangan-hidangan berbahan tahu ini telah melegenda. Apa uniknya Tahu Pong khas Semarang? Mengapa dinamai Tahu Pong?
Anda melewati kota Semarang namun
nggak cicip-cicip kuliner khasnya? Wah, hambar rasanya! Apalagi jika melewatkan jajanan yang satu ini: Tahu Pong! Denger namanya aja sudah penasaran kan? Jadi gini, tahu pong itu tahu yang digoreng hingga mekar. Saking mekarnya, maka bagian dalamnya kosong atau pong. Maka jadilah nama tahu pong. [caption id="attachment_343220" align="alignnone" width="900"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] "Pong itu kopong. Nek orang Semarang memang bilange begitu. Yang bikin istilah ya mbah-mbahe kita dulu yang pertama bikin tahu pong. Kita ini mung neruske tok," tutur Mbak Putri dengan logat Semarangan yang kental. Mbak Putri adalah salah satu penjual tahu pong di Jalan Gajah Mada, Semarang. Ia meneruskan usaha orangtuanya yang sudah buka sejak tahun 1950-an. [caption id="attachment_343228" align="alignnone" width="900"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Berburu tahu pong memang paling gampang di Jalan Gajahmada dan Jalan Depok. Kawasan kuliner yang hanya lima menit saja dari pusat kota Simpang Lima. [caption id="attachment_343230" align="alignnone" width="700"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Bambang Hartono, boss PT Djarum yang juga orang terkaya di Indonesia dengan jemlah kekayaan lebih dari Rp250 Triliun adalah penggemar tahu pong. Foto: Twitter[/caption] Ada juga yang di Jalan Pringgading. Agak masuk sih, tapi warung tahu pong yang satu ini sempat viral lho. Gara-garanya, Pak Bambang Hartono yang orang terkaya di Indonesia, sempat kepergok lagi sendirian makan di warung sederhana ini. Lalu apa saja isian dalam sepiring tahu pong? Yang pasti ya tahu goreng kopong tadi. Temannya ada telur rebus yang digoreng dan gimbal atau bakwan udang. [caption id="attachment_343219" align="alignnone" width="900"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Nah, tahu pong ini sangat nikmat diguyur atau dicocol dengan kuah petis hitam. Aroma dan citarasa pesisirnya kuat. Karena petis terbuat dari udang. Yang juga bikin khas adalah lalapan acarnya. Selain timun, ada juga acar dari lobak. Khusus yang lobak, kalau tak biasa, pasti nyengir-nyengir gitu. Aroma lobak memang agak pesing ya. Tapi kalau sudah terbiasa, lama-lama segar juga. "Ya nek orang sekitar sini sukak'e acar lobak. Biar aromane pesing, tapi nek dicocol pakek kuah petis jadi pas, seger. Nek ndak dikasih, banyak yang nanyak'ke, lha acar lobak'e mana mbak?" cerita Mbak Putri yang berbadan sentosa ini. [caption id="attachment_343217" align="alignnone" width="900"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Nah, kuah petisnya bisa request. Mau pedes atau nggak. Kuah biasanya ditaruh dalam piring sendiri. Penikmatnya bisa atur, mau dicocol atau langsung di-sok alias ditumpahin ke tahu pong dan kawan-kawannya. [caption id="attachment_343233" align="alignnone" width="900"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Kalau tahunya sudah basah kuyup oleh kuah petis, ada yang suka langsung "ngemplok" atau ngudap, tapi ada juga yang nyesep-nyesepin dulu, merasakan gurihnya kuah yang meresap ke tahu. [caption id="attachment_343222" align="alignnone" width="900"]Tahu Pong Khas Semarang Jajanan Orang Terkaya Indonesia Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] "Tahu pong ini beda ya. Kalau biasanya kan tahu itu kuahnya saus kacang kayak misalnya tahu kupat atau tahu gimbal. Lha ini kuahnya pakai petis dan tanpa kacang, bikin penasaran dan nyoba, ya enak tuh," kata Tuti, warga asal Solo yang sengaja mampir untuk menuntaskan rasa penasaran akan tahu pong. Seporsi tahu pong komplit harganya saat ini 25 ribu rupiah. Bisa dibungkus, tapi karena ini makanan basah, maka hanya tahan satu hari. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah