Ini Dia Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Manfaat jahe untuk kesehatan yakni, meningkatkan fungsi otak, mengurangi nyeri otot, mengurangi mual, mengobati gangguan pencernaan kronis, dan mengurangi risiko diabetes. Manfaat jahe sebagai bumbu dapur untuk berbagai jenis masakan tentu sudah banyak yang mengetahuinya. Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut lima manfaat jahe bagi kesehatan tubuh yang disarikan dari berbagai sumber: Meningkatkan fungsi otak Jahe mengandung antioksidan tinggi yang penting untuk melawan peradangan akibat radikal bebas. Berbagai gangguan otak seperti depresi, kegelisahan dan Alzheimer, disebut terkait dengan peradangan kronis otak. Mengonsumsi jahe dapat menjadi obat alami antiinflamasi yang berguna untuk meningkatkan fungsi otak. Jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung. Sebuah penelitian terhadap 60 wanita paruh baya yang menggunakan ekstrak jahe menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan dalam waktu reaksi dan memori kerja. Mengurangi rasa sakit dan nyeri otot Sifat anti-inflamasi jahe melampaui fungsi otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe membantu mereka yang menderita arthritis. Ini dapat membantu dalam mengobati osteoarthritis lutut dan mengurangi rasa sakit sendi akibat rheumatoid arthritis. Mengurangi mual Jahe yang telah digunakan sebagai obat untuk penyakit mabuk laut selama bertahun-tahun ini, juga efektif dalam mengobati mual di pagi hari. Dalam sebuah studi terhadap wanita hamil, didapati bahwa mengonsumsi jahe secara signifikan mengurangi rasa mual. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi muntah pasca operasi dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Mengobati gangguan pencernaan kronis Jahe telah lama digunakan untuk meredakan sakit perut dan sebagai karminatif untuk menghilangkan kelebihan gas dari sistem pencernaan. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 24 orang sehat yang mengonsumsi 1,2 gram bubuk jahe sebelum makan, menunjukkan peningkatan pengosongan perut sebesar 50 persen. Mengurangi risiko diabetes Ada hubungan positif antara asupan jahe dan pengurangan kadar gula darah, regulasi respon insulin pada mereka yang menderita diabetes dan peningkatan metabolisme. Sebuah studi pada hewan, memberi makan tikus dengan campuran jahe dan kayu manis ternyata menghasilkan penurunan berat badan.