Gelang Tridatu dalam Budaya dan Spiritualitas Hindu Bali

Gelang Tridatu dalam Budaya Hindu Bali
Gelang Tridatu dalam Budaya Hindu Bali (Foto : )
Lilitan benang tiga warna ini diikatkan pada lengan, maksudnya, mengikat atau melindungi
urip
atau hidup seseorang karena benang tiga warna ini bermakna kemanunggalan Brahma, Wisnu dan Iswara. Juga bermakna manunggalnya Bayu, Sabda dan Idep yang artinya jangkepnya sang Mahurip . Dari sisi kekuatan, ketiga warna ini mewakili aksara Ang, Ung, Mang yang manunggal menjadi aksara Ong atau Om.Dikutip dari situs tridatu.weebly.com  bahwa gelang tridatu juga dikisahkan dalam sejarah masa pemerintahan Dalem Waturenggong (abad ke 14-15 Masehi) di Gelgel, dimana Patih Jelantik diutus untuk menundukkan Dalem Bungkut.Dalem Bungkut setuju untuk menyerahkan kekuasaannya dengan syarat bahwa masyarakat Bali harus selalu taat dan bhakti kepada Ida SangHyang Widhi dan leluhur, ditandai pemakaian gelang tridatu. (*)