Melestarikan Burung Bayan, Satwa Langka dengan Sentuhan Hati

Burung Bayan
Burung Bayan (Foto : )
Burung Jalak Bali jalak bali anakan baru satu minggu dan siap di pasangi cincin Oleh petugas dari KSDA ( Foto: Mario Blanco)[/caption]Di Museum Blanco terdapat dua jenis burung bayan, di awal hanya memiliki  satu pasang dan sekarang sudah mencapai 10 pasang. Untuk umurnya antara 3 Minggu sampai  8 tahun. Burung  jenis  ini  sangat langka, di dunia hanya ada di Indonesia yang berasal dari pulau Aru dan Halmahera di Maluku.Ketertarikan  Mario dalam menangkar burung Bayan dikarenakan keunikannya dari warnanya yang menarik. Burung betina memiliki bulu merah, dada dan punggung biru keunguan, dan paruh berwarna hitam.Umumnya, betina berukuran lebih kecil dari jantan. Nuri bayan jantan memiliki bulu hijau, bawah sayap dan sisi dada berwarna merah dan biru, dan kaki berwarna abu-abu kehitaman. Paruh atas berwarna jingga kemerahan dengan ujung kuning, paruh bagian bawah berwarna hitam.[caption id="attachment_328485" align="alignnone" width="960"]
Burung Bayan jantan umur sekitar 2 tahun, paruhnya orange tanpa ada hitamnya, menandakan dia siap bereproduksi ( foto : Mario Blanco)[/caption]Burung Bayan mempunyai  ukurannya tidak kecil, tidak besar dan untuk suaranya tidak terlalu ribut, bisa diajak jinak dan mudah dalam memeliharanya, gampang dalam bereproduksi. Untuk pemeliharaannya kandang tidak perlu besar, bisa di ajak free fly terbang dan kembali lagi ke tangan",tutur Mario Blanco.Tambahnya untuk memberikan makanan burung dilakukan pada pagi  hari dengan menu makanannya terdiri dari buah jagung, apel, kacang hijau, jeruk dan untuk di sore harinya memberikan makanan biji bunga matahari dan air.[caption id="attachment_328488" align="alignnone" width="952"] Makanan di pagi dan sore hari Burung bayan, dikasi biji bunga matahari 35 gram ( Foto: Mario Blanco)[/caption]Berikut yang harus diperhatikan dalam melakukan penangkaran burung langka iniDalam kita melestarikan burung burung langka, kita harus mengikuti prosedur pemerintah yaitu dengan melengkapi surat ijin tangkar dan mengetahui silsilah burung darimana berasal dari liar atau  hasil tangkaran.[caption id="attachment_328496" align="alignnone" width="960"]