Misteri Monster Loch Ness Akhirnya Terungkap Setelah Ribuan Tahun Diteliti

Misteri Monster Loch Ness Akhirnya Terungkap Setalah Ribuan Tahun Diteliti (Foto ScienceAlert)
Misteri Monster Loch Ness Akhirnya Terungkap Setalah Ribuan Tahun Diteliti (Foto ScienceAlert) (Foto : )
Misteri monster Loch Ness akhirnya terungkap setelah ribuan tahun diteliti dan para ilmuwan yang meneliti Loch Ness mengatakan bahwa mereka akhirnya memecahkan misteri berabad-abad tentang monster itu.
Seperti dikutip dari
Independent.co.uk, legenda Monster Loch Ness diketahui telah ada sejak sekitar 1.500 tahun yang lalu, dengan penampakan pertama dari binatang buas air yang tidak dikenal itu di Sungai Ness, yang tercatat terjadi pada tahun 565 Masehi. Berabad-abad kemudian muncul satu penampakan yang kurang spektakuler dari sesuatu yang terlihat menggeliat dan mengaduk air, yang terjadi pada tahun 1872. Menginjak abad ke-20, legenda Loch Ness mencoba dihidupkan kembali secara spektakuler, dimana pada 22 Juli 1933, seorang pria bernama George Spicer, yang bepergian dengan istrinya, melaporkan melihat bentuk binatang paling luar biasa, tengah menyeberang jalan di depan mobil mereka. Makhluk tak dikenalnya itu terlihat ternyata dan tampak sangat besar, dengan panjang sekitar 8 meter dan tinggi mencapai 1,2 meter, tanpa anggota badan yang jelas, tetapi dengan tubuh besar dan leher panjang. Tahun berikutnya, setelah dua penampakan lagi makhluk misterius itu di daerah tersebut, foto paling terkenal dari Monster Loch Ness diambil oleh ahli bedah Inggris yang dihormati, Kolonel Robert Wilson dan diterbitkan oleh Daily Mail pada tanggal 21 April 1934. [caption id="attachment_325131" align="aligncenter" width="900"]Penampakan Monster Loch Ness (Foto Indipendent) Penampakan Monster Loch Ness (Foto Indipendent)[/caption] Pada 1990-an foto itu terungkap sebagai tipuan yang didalangi oleh seorang pria bernama Christian Spurling, yang dilaporkan ingin membalas dendam pada Daily Mail. Namun pada hari Jumat 6 September 2019 silam, para peneliti telah mengambil sekitar 250 sampel air di kolam air tawar terbesar di Inggris Raya. Analisis selanjutnya tidak cukup mengungkapkan bukti hiu, ikan lele raksasa atau peninggalan zaman prasejarah lainnya, tetapi menyimpulkan bahwa memang ada sesuatu di sana. DNA dari belut sendiri sangat melimpah di dalam air sehingga menyebabkan kesimpulan bahwa spesimen raksasa dapat tinggal jauh di dalam sungai yang ketika ia naik ke permukaan mungkin mungkin dikira atau malah orang keliru dan memandangnya sebagai monster mitologi. Penelitian itu dilakukan oleh ahli genetika Profesor Neil Gemmell, dari Universitas Otago yang mengatakan ada jumlah DNA belut yang sangat signifikan. “Belut sangat berlimpah di Loch Ness, dengan DNA belut ditemukan di hampir setiap lokasi sampel. Ada begitu banyak." ujar Profesor Neil Gemmell, dari Universitas Otago. "Data kami tidak mengungkapkan ukurannya, tetapi jumlah materi yang sebenarnya mengatakan bahwa kami tidak dapat mengabaikan kemungkinan bahwa mungkin ada belut raksasa." tambah Profesor Neil Gemmell. "Karena itu kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan apa yang dilihat dan diyakini orang sebagai monster Loch Ness mungkin adalah belut raksasa." jelasnya. Profesor Neil Gemmell, dari Universitas Otago melanjutkan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi atau membantah teori tersebut. “Penyelam mengklaim bahwa mereka telah melihat belut setebal kaki mereka di loch." beber Profesor Neil Gemmell. "Apakah mereka melebih-lebihkan atau tidak - saya tidak tahu - ada kemungkinan bahwa belut yang sangat besar ada di sungai." ungkapnya Lantas pertanyaannya adalah, apakah belut raksasa itu dapat mencapai panjang 4 meter seperti yang ditunjukkan oleh penampakan? Sebagai ahli genetika, peneliti yang sering berpikir tentang mutasi dan variasi alam, nampaknya bukan sesuatu yang tidak mungkin bahwa sesuatu dapat tumbuh sebesar itu. "Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi atau membantah teori tersebut, jadi berdasarkan data kami, belut raksasa tetap merupakan ide yang masuk akal." pungkasnya.