Femmy Permatasari Berbagi Cerita Tragedi dan Suka Cita

Femmy Permatasari
Femmy Permatasari (Foto : )
Alfos sang suami Femmy Permatasari memaksa agar segera melakukan operasi tersebut.
“Love, ini masalah nafas, kesehatan ngapain kamu tunda, emang kamu tau Corona kapan selesai ???  Kamu sudah lama tidak bisa bernafas nyaman kalau tidur hadap kiri, itu sangat menyiksa !! Sekarang kamu telpon Dr. Ariawan bisa tetap dilaksanakan sesuai schedule tidak,kalau bisa, langsung kamu jalanin operasi ini”, tegas Alfons.
Saya mencoba hubungi dokter dan ternyata juga menyetujui untuk tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dokter memberitahu bahwa diagnosanya terhadap hidung saya menggalami deviasi septum nasi dan collapse alla nasi, yaitu tulang hidung bengkok dan lobang hidung yang menyempit.“Saya akan melakukan pembetulan tulang hidung, sekalian dirapikan cuping bagian depannya supaya lebih bagus jadi imbang dengan tulang hidung kamu yang sudah mancung”, kata Dr.Laurentius Ariawan,SpBP.Pada akhirnya di awal bulan April melakukan operasi, tindakannya  selama kurang lebih 4 jam dan operasi berjalan lancar. Menurut Dr. Ariawan selama enam bulan baru sempurna semuanya.“Puji Tuhan Sekarang saya bisa tidur dengan nyenyak mau menghadap kiri atau kanan, karena tulang hidung saya sudah beres dan cuping hidung jadi lebih enak dilihat”, tutur Femmy Permatasari sambil mengucap syukur.